Di Balik Penutupan Pemerintah Amerika Serikat: Sejarah Terulang, Republik dan Demokrat Saling Tuding
AS tinggal beberapa jam lagi menuju penutupan pemerintah pertamanya dalam tujuh tahun terkahir karena Kongres gagal mengesahkan RUU pendanaan
Namun, Partai Demokrat menuding Gedung Putih sebagai dalang.
Pemimpin Minoritas Senat Chuck Schumer mengatakan Partai Republik telah "menjerumuskan rakyat Amerika ke dalam penutupan" dengan menolak bernegosiasi mengenai kenaikan biaya layanan kesehatan.
Dia juga memperingatkan kalau peserta Undang-Undang Perawatan Terjangkau akan menghadapi lonjakan premi tahun depan.
Sejarah Terulang Kembali
Karena Partai Republik menguasai kedua kamar tetapi tidak memiliki 60 suara Senat yang dibutuhkan untuk meloloskan rancangan undang-undang pendanaan, Partai Demokrat mencoba untuk menunjukkan pengaruh yang jarang dimilikinya hanya dalam delapan bulan masa jabatan kedua Trump.
Penutupan pemerintah akan menutup operasi pemerintah yang tidak penting, menunda pembayaran gaji pegawai federal, dan mengganggu manfaat jaring pengaman sosial — sebuah skenario yang sangat tidak populer di kalangan pemilih.
Penutupan pemerintah terlama yang pernah tercatat, menurut AFP, juga terjadi di bawah Trump — masa jabatan pertamanya — dan berlangsung selama 35 hari pada 2018-2019.
| Sanae Takaichi Jadi Perdana Menteri Jepang ke-104, Wanita Pertama Pimpin Negeri Sakura |
|
|---|
| Trump Ancam Hamas, Khalil al-Hayya Akui Sulitnya Evakuasi Sandera Israel |
|
|---|
| Bandingkan Amerika Serikat dengan Arab Saudi, Barcelona Malu tapi Mau ke Luar Negeri |
|
|---|
| Gencatan Senjata Berdarah: Israel Kembali Gempur Gaza, Tuduh Hamas Langgar Kesepakatan Damai Trump |
|
|---|
| LDP dan NIK Resmikan Koalisi Dukung Sanae Takaichi, Kisi-kisi Kabinet Mulai Terbentuk |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.