Senin, 13 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

450 Drone, 30 Rudal Rusia Guyur Ukraina, Zelensky: Kami Tak Butuh Pencitraan AS dan NATO

Zelensky mengatakan Rusia saat ini menjadikan infrastruktur energi Ukraina sebagai sasaran serangan menjelang musim dingin

Le Monde/Kostiantyn Liberov/ AP
Petugas pemadam kebakaran dari Layanan Darurat Negara Ukraina memadamkan api yang berkobar pasca serangan roket Rusia menghantam pembangkit listrik di Kharkiv hari Minggu, 11 September 2024. 

"Melindungi rakyat (Ukraina) dari "teror (Rusia) ini" memang memungkinkan, tetapi diperlukan tindakan tegas "bukan hanya pencitraan," dari AS, Eropa, dan G7 "dalam hal penyediaan sistem pertahanan udara dan penegakan sanksi," kata Zelensky.

Zelensky mengatakan dalam postingannya:

"Kami mengharapkan respons terhadap kebrutalan ini dari G20 dan dari semua pihak yang menyuarakan perdamaian dalam pernyataan mereka namun enggan mengambil langkah nyata. Dunia dapat membela diri dari kejahatan ini – dan hal itu niscaya akan memperkuat keamanan global."

Sebelumnya Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov saat berbicara di Duma Negara Rusia (DPR Rusia), menyiratkan kalau Rusia kini tak lagi memikirkan soal perdamaian.

"Sayangnya, harus diakui bahwa momentum kuat dari Anchorage menuju tercapainya kesepakatan, melalui upaya para penentang dan pendukung 'perang sampai Ukraina terakhir'—terutama di kalangan Eropa—sebagian besar telah habis," katanya pada Rabu.

Zelensky akan mengharapkan tindakan tegas dari sekutu Ukraina karena kedua belah pihak yang bertikai terus menyerang infrastruktur energi satu sama lain.

 

 

(oln/nw/*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved