Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
Trump Naikkan Tarif Impor Kanada 10 Persen Gara-gara Iklan TV Anti-Tarif
Trump naikkan tarif impor Kanada 10 persen sebagai balasan atas iklan TV Ontario yang menyinggung kebijakan tarifnya.
Ronald Reagan Presidential Foundation & Institute menegaskan bahwa Ontario tidak meminta izin untuk menggunakan klip Reagan dalam iklan tersebut.
Dalam pernyataannya di X (Twitter), yayasan itu menilai iklan tersebut “menyalahartikan” komentar Reagan dan kini tengah meninjau opsi hukum.
Sementara itu, Candace Laing, Presiden Kamar Dagang Kanada, mengingatkan bahwa peningkatan tarif hanya akan merugikan perekonomian kedua negara.
“Tarif di tingkat mana pun tetap menjadi pajak bagi Amerika terlebih dahulu, baru kemudian bagi daya saing Amerika Utara secara keseluruhan,” ujarnya.
Menurutnya, perjanjian CUSMA (Perjanjian Kanada–AS–Meksiko) harus dijaga sebagai zona perdagangan bebas yang sukses agar bisnis di kawasan dapat berkembang lebih baik.
Trump diketahui sebelumnya telah mengakhiri pembicaraan perdagangan dengan Kanada karena iklan tersebut.
Belum jelas produk apa yang akan terdampak oleh kenaikan tarif ini.
Mayoritas ekspor Kanada ke AS masih bebas tarif berkat kesepakatan CUSMA,
Akan tetapi, pada Agustus lalu pemerintahan Trump telah memberlakukan tarif 35% terhadap barang-barang Kanada yang tidak tercakup dalam perjanjian itu.
Baca juga: Daftar Lokasi, Fasilitas, dan Tarif Parkir Inap Kendaraan Roda 2 dan 4 di Stasiun Whoosh
Selain itu, Kanada juga terdampak tarif sektor sebesar 50% atas baja dan aluminium yang diberlakukan AS tahun ini.
Mark Carney mengatakan Kanada tetap siap melanjutkan perundingan perdagangan dengan Amerika Serikat.
Kedua pemimpin dijadwalkan hadir di KTT ASEAN di Malaysia, meski Trump menegaskan ia tidak berencana bertemu dengan Carney di sela forum tersebut.
Tentang Kebijakan Tarif Trump
Kebijakan tarif Trump adalah kebijakan ekonomi yang dirancang untuk melindungi industri dalam negeri Amerika Serikat melalui peningkatan pajak impor terhadap barang-barang dari luar negeri.
Kebijakan ini merupakan bagian dari visi besar “America First” yang digagas Presiden Donald Trump sejak awal masa jabatannya, dengan tujuan agar Amerika lebih mandiri secara ekonomi dan tidak bergantung pada negara lain.
Trump beralasan bahwa selama bertahun-tahun, Amerika mengalami defisit perdagangan besar karena praktik perdagangan yang dianggap tidak adil oleh negara-negara mitra, terutama Tiongkok.
Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
| Permintaan di Luar Nalar Trump, Eropa Disuruh Bulatkan Tarif Impor 100 Persen ke India dan China |
|---|
| Tarif Trump Membuat Eksportir Makanan dan Minuman Beralih ke Tiongkok dan Asia |
|---|
| Pemangkasan Tarif Trump untuk Mobil Jepang Kecewakan Hyundai dan Kia |
|---|
| Pertemuan Xi, Putin, dan Kim Buat Barat Khawatir, Taktik China Berhasil Bikin Merinding |
|---|
| Trump Merasa 'Ditampar' saat India, Rusia, dan China Lakukan Pertemuan, Langsung Beri Peringatan |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.