Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Klaim Berhasil Uji Rudal Nuklir Burevestnik, Bisa Terbang 15 Jam dan Tempuh Jarak 14.000 KM
Putin mengklaim Rusia telah berhasil menguji rudal jelajah Burevestnik, ditenagai oleh mesin nuklir dan mampu membawa hulu ledak nuklir.
Menurut mereka, rudal ini berpotensi menyemburkan gas buang radioaktif selama penerbangan, tergantung pada desainnya.
2. Rudal Burevestnik Terbang 15 Jam, Putin Dapat Laporan Langsung
Pada akhir pekan, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Rusia, Valery Gerasimov, melaporkan hasil uji coba rudal kepada Vladimir Putin.
Gerasimov mengatakan rudal Burevestnik berhasil menempuh jarak 14.000 kilometer dan terbang selama sekitar 15 jam dalam uji coba pada 21 Oktober.
Rudal tersebut dijuluki SSC-X-9 Skyfall oleh NATO.
Uji coba ini terjadi di tengah meningkatnya retorika Moskow yang kerap mengancam bahwa perang di Ukraina dapat berubah menjadi perang nuklir.
Rusia menegaskan ancaman tersebut bisa terjadi jika sekutu Barat bergabung langsung dalam perang atau terus memasok senjata serang jarak jauh ke Kyiv.
3. Kecelakaan Nuklir 2019 Diduga Terkait Proyek Rudal Burevestnik
Kecelakaan nuklir besar pada Agustus 2019 menewaskan lima ilmuwan Rusia yang diduga sedang mengerjakan proyek rudal Burevestnik atau senjata sejenis.
Insiden itu melepaskan radiasi ke area sekitar lokasi uji coba.
Pada November 2019, Presiden Vladimir Putin memberikan penghargaan anumerta kepada keluarga korban.
Putin mengatakan para ilmuwan tersebut bekerja mengembangkan senjata yang disebutnya “tak tertandingi” di dunia.
4. Serangan Drone Ukraina Tutup Dua Bandara Moskow
Serangan drone Ukraina memaksa otoritas Rusia menutup Bandara Domodedovo Moskow dan Bandara Zhukovsky pada Senin pagi.
Wali Kota Moskow, Sergei Sobyanin, mengatakan unit pertahanan udara Rusia menembak jatuh 28 drone sejak Minggu malam hingga Senin pagi.
Ia menambahkan, tidak ada laporan korban maupun kerusakan.
Baca juga: Swedia Sepakat Jual 150 Jet Gripen ke Ukraina, Zelensky Siap Guncang Langit Rusia
Rusia jarang mengungkap secara penuh dampak serangan Ukraina, kecuali jika menyasar fasilitas sipil.
Belum ada komentar resmi dari Kyiv, namun Ukraina berulang kali menegaskan serangannya bertujuan melemahkan infrastruktur militer Rusia.
5. Sanksi AS Naikkan Harga Minyak Dunia 6 Persen
Konflik Rusia Vs Ukraina
| Rusia Kirim Negosiator Ekonomi ke AS setelah Sesumbar Kebal Sanksi |
|---|
| Perwira RAF: Jet Tempur Generasi Kelima Seperti F-35 Kini Jadi Standar Minimum Perang Udara Modern |
|---|
| Putin Balas Ancaman Trump, Tegaskan: Tak Ada Sanksi yang Bisa Jatuhkan Rusia |
|---|
| Putin Tegaskan Rusia Tak akan Tunduk pada Tekanan AS meski Disanksi Trump, Peringatkan soal Rudal |
|---|
| Apa Itu Tembok Drone NATO yang Disebut Menteri Pertahanan Jerman Tak Akan Menghentikan Rusia? |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.