Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Klaim Berhasil Uji Rudal Nuklir Burevestnik, Bisa Terbang 15 Jam dan Tempuh Jarak 14.000 KM
Putin mengklaim Rusia telah berhasil menguji rudal jelajah Burevestnik, ditenagai oleh mesin nuklir dan mampu membawa hulu ledak nuklir.
Ringkasan Berita:
- Perang Rusia-Ukraina telah memasuki hari ke-1.342 pada Senin (27/10/2025).
- Konflik ini berawal dari ketegangan usai bubarnya Uni Soviet pada 1991 dan memuncak saat Rusia menginvasi Ukraina pada 2022.
- Terbaru, Presiden Vladimir Putin mengklaim uji sukses rudal nuklir Burevestnik, sementara Ukraina melancarkan serangan drone ke Moskow.
- Di sisi lain, sanksi baru AS terhadap minyak Rusia menaikkan harga dunia 6 persen dan membuat hubungan kedua negara makin memburuk.
TRIBUNNEWS.COM - Perang antara Rusia dan Ukraina kini telah memasuki hari ke-1.342 pada Senin (27/10/2025).
Konflik tersebut bermula dari ketegangan panjang yang berakar sejak bubarnya Uni Soviet pada 1991.
Sejak Ukraina memproklamasikan kemerdekaannya, hubungan dengan Moskow sering diwarnai perebutan pengaruh politik dan saling curiga.
Ketegangan mencapai titik baru pada 2014 ketika Revolusi Euromaidan menggulingkan pemerintahan pro-Rusia di Kyiv.
Tak lama setelah itu, Rusia mencaplok Semenanjung Krimea dan memberikan dukungan terhadap kelompok separatis di wilayah Donbas.
Situasi memuncak pada Februari 2022, saat Moskow melancarkan invasi besar-besaran yang mengubah konflik lokal menjadi perang terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II.
Terbaru, Presiden Vladimir Putin mengklaim Rusia telah berhasil menguji rudal jelajah Burevestnik.
Para ahli pengendalian senjata menjuluki rudal ini sebagai "Chornobyl terbang" karena ditenagai oleh reaktor nuklir.
Rudal tersebut dijuluki SSC-X-9 Skyfall oleh NATO.
Perang Rusia-Ukraina kini dipandang bukan sekadar perebutan wilayah, tetapi juga pertarungan narasi, legitimasi politik, dan arah masa depan tatanan dunia.
Dunia pun menyadari bahwa akar konflik masih sangat dalam, dan jalan menuju perdamaian tampaknya masih jauh dari harapan.
Baca juga: Alasan Trump Tak Beri Tomahawk ke Ukraina, Butuh Latihan Khusus dan Lama
Berikut adalah rincian lengkap peristiwa yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina hari ke-1.342:
1. Rusia Klaim Berhasil Uji Rudal Nuklir Burevestnik
Putin mengklaim Rusia telah berhasil menguji rudal jelajah Burevestnik.
Rudal tersebut disebut ditenagai oleh mesin nuklir dan mampu membawa hulu ledak nuklir.
Para ahli pengendalian senjata menjuluki rudal ini sebagai "Chornobyl terbang" karena ditenagai oleh reaktor nuklir.
Konflik Rusia Vs Ukraina
| Rusia Kirim Negosiator Ekonomi ke AS setelah Sesumbar Kebal Sanksi |
|---|
| Perwira RAF: Jet Tempur Generasi Kelima Seperti F-35 Kini Jadi Standar Minimum Perang Udara Modern |
|---|
| Putin Balas Ancaman Trump, Tegaskan: Tak Ada Sanksi yang Bisa Jatuhkan Rusia |
|---|
| Putin Tegaskan Rusia Tak akan Tunduk pada Tekanan AS meski Disanksi Trump, Peringatkan soal Rudal |
|---|
| Apa Itu Tembok Drone NATO yang Disebut Menteri Pertahanan Jerman Tak Akan Menghentikan Rusia? |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.