Selasa, 28 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Klaim Berhasil Uji Rudal Nuklir Burevestnik, Bisa Terbang 15 Jam dan Tempuh Jarak 14.000 KM

Putin mengklaim Rusia telah berhasil menguji rudal jelajah Burevestnik, ditenagai oleh mesin nuklir dan mampu membawa hulu ledak nuklir.

Tangkap layar YouTube The Sun
FLYING CHERNOBYL - Tangkap layar YouTube The Sun, Senin (27/10/2025). Presiden Vladimir Putin mengklaim Rusia telah berhasil menguji rudal jelajah Burevestnik. Para ahli pengendalian senjata menjuluki rudal ini sebagai "Chornobyl terbang" karena ditenagai oleh reaktor nuklir. 

Menurut mereka, rudal ini berpotensi menyemburkan gas buang radioaktif selama penerbangan, tergantung pada desainnya.

2. Rudal Burevestnik Terbang 15 Jam, Putin Dapat Laporan Langsung

Pada akhir pekan, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Rusia, Valery Gerasimov, melaporkan hasil uji coba rudal kepada Vladimir Putin.

Gerasimov mengatakan rudal Burevestnik berhasil menempuh jarak 14.000 kilometer dan terbang selama sekitar 15 jam dalam uji coba pada 21 Oktober.

Rudal tersebut dijuluki SSC-X-9 Skyfall oleh NATO.

Uji coba ini terjadi di tengah meningkatnya retorika Moskow yang kerap mengancam bahwa perang di Ukraina dapat berubah menjadi perang nuklir.

Rusia menegaskan ancaman tersebut bisa terjadi jika sekutu Barat bergabung langsung dalam perang atau terus memasok senjata serang jarak jauh ke Kyiv.

3. Kecelakaan Nuklir 2019 Diduga Terkait Proyek Rudal Burevestnik

Kecelakaan nuklir besar pada Agustus 2019 menewaskan lima ilmuwan Rusia yang diduga sedang mengerjakan proyek rudal Burevestnik atau senjata sejenis.

Insiden itu melepaskan radiasi ke area sekitar lokasi uji coba.

Pada November 2019, Presiden Vladimir Putin memberikan penghargaan anumerta kepada keluarga korban.

Putin mengatakan para ilmuwan tersebut bekerja mengembangkan senjata yang disebutnya “tak tertandingi” di dunia.

4. Serangan Drone Ukraina Tutup Dua Bandara Moskow

Serangan drone Ukraina memaksa otoritas Rusia menutup Bandara Domodedovo Moskow dan Bandara Zhukovsky pada Senin pagi.

Wali Kota Moskow, Sergei Sobyanin, mengatakan unit pertahanan udara Rusia menembak jatuh 28 drone sejak Minggu malam hingga Senin pagi.

Ia menambahkan, tidak ada laporan korban maupun kerusakan.

Baca juga: Swedia Sepakat Jual 150 Jet Gripen ke Ukraina, Zelensky Siap Guncang Langit Rusia

Rusia jarang mengungkap secara penuh dampak serangan Ukraina, kecuali jika menyasar fasilitas sipil.

Belum ada komentar resmi dari Kyiv, namun Ukraina berulang kali menegaskan serangannya bertujuan melemahkan infrastruktur militer Rusia.

5. Sanksi AS Naikkan Harga Minyak Dunia 6 Persen

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved