Donald Trump Pimpin Amerika Serikat
Trump dan Takaichi Tandatangani Kesepakatan Pasokan Tanah Jarang, Lepas Ketergantungan dari China?
Donald Trump dan PM Jepang Sanae Takaichi teken kesepakatan penting untuk amankan pasokan mineral tanah jarang, lawan dominasi China.
Ringkasan Berita:
- Presiden AS Donald Trump dan PM Jepang Sanae Takaichi menandatangani kesepakatan penting di Tokyo untuk mengamankan pasokan mineral tanah jarang dan memperkuat aliansi ekonomi.
- Kedua negara sepakat mengurangi ketergantungan pada China serta membangun rantai pasok mineral strategis seperti baterai dan magnet permanen.
- Takaichi juga menawarkan investasi senilai 550 miliar dolar AS.
- Kesepakatan ini disebut sebagai babak baru hubungan strategis AS–Jepang di Indo-Pasifik.
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi menandatangani kesepakatan penting di Tokyo pada Selasa (28/10/2025) untuk mengamankan pasokan mineral tanah jarang.
Kesepakatan itu juga memperkuat kerja sama ekonomi dan pertahanan antara Amerika Serikat dan Jepang.
Kedua pemimpin sepakat meningkatkan ketahanan rantai pasok mineral penting, yang selama ini didominasi oleh China.
Gedung Putih dalam pernyataannya menyebut, tujuan kesepakatan ini adalah “membantu kedua negara mencapai keamanan pasokan tanah jarang dan produk turunannya seperti baterai, magnet permanen, serta bahan optik.”
Trump memuji Takaichi sebagai “salah satu perdana menteri hebat Jepang”.
Presiden dari Partai Republik AS juga menyebut kerja sama baru ini akan membuka “era keemasan” dalam hubungan bilateral.
“Dari semua yang saya tahu tentang Shinzo Abe, Anda akan menjadi pemimpin yang luar biasa,” kata Trump di Istana Akasaka, Tokyo.
Sementara itu, Takaichi menyebut Trump telah berperan besar dalam memediasi konflik global.
Ia bahkan menyatakan akan menominasikan Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian atas perannya dalam menghentikan perang di Kamboja dan Israel.
Takaichi—yang dikenal sebagai murid politik mendiang Shinzo Abe—menegaskan bahwa Jepang akan mempercepat peningkatan anggaran pertahanannya menjadi 2 persen dari produk domestik bruto (PDB).
Langkah ini dinilai sebagai bentuk dukungan nyata terhadap tuntutan Washington agar sekutu AS berkontribusi lebih besar pada keamanan regional.
Baca juga: Sosok Jiro Ono, Chef Sushi Legendaris Jepang Berulang Tahun ke-100, Belum Mau Pensiun
Selain kerja sama mineral, Takaichi juga menawarkan paket investasi senilai 550 miliar dolar AS yang mencakup sektor pembuatan kapal, energi, dan perdagangan produk pertanian.
Reuters melaporkan, kesepakatan itu juga mencakup peningkatan pembelian gas alam, kacang kedelai, dan truk pikap dari Amerika Serikat.
Trump dan Takaichi kemudian dijadwalkan mengunjungi pangkalan angkatan laut AS di Yokosuka, tempat kapal induk USS George Washington berlabuh.
Dalam lawatan tiga harinya di Jepang, Trump juga akan bertemu dengan para pemimpin bisnis serta keluarga warga Jepang yang diculik Korea Utara beberapa dekade lalu.
Donald Trump Pimpin Amerika Serikat
| Trump Gempur Kapal di Lepas Pantai Venezuela, 27 Tewas, Caracas Kecam Tindakan Terorisme Negara |
|---|
| Trump Ancam Geser Lokasi Piala Dunia 2026 |
|---|
| Trump Kesal Lihat Fotonya di Majalah TIME: Angle yang Buruk, Rambutku Hilang |
|---|
| Hadiah Nobel Perdamaian 2025: Daftar Juri dan Apakah Trump Akan Raih Gelar yang Ia Dambakan? |
|---|
| Peraih Nobel Perdamaian Diumumkan Besok, jika Bukan Donald Trump, Siapa? |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.