Kamis, 30 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Persiapkan Perang Skala Besar Lawan Kelompok Hizbullah di Lebanon

Israel disebut tengah menyiapkan perang besar melawan Hizbullah di Lebanon, dengan operasi militer bisa dimulai kapan saja.

Telegram Hizbullah Lebanon
BENDERA HIZBULLAH LEBANON - Foto ini diambil dari Telegram Hizbullah Lebanon pada Senin (17/3/2025), memperlihatkan bendera Partai Hizbullah dalam postingan yang mengatakan mereka tidak ada hubungannya dengan peristiwa penembakan tiga tentara Suriah di perbatasan Lebanon-Suriah. Terbaru, Israel dilaporkan tengah mempersiapkan perang skala besar melawan kelompok Hizbullah di Lebanon. 

Selain itu, operasi tersebut juga dimaksudkan untuk “membentuk medan perang masa depan” di kawasan tersebut.

Ketegangan di perbatasan Israel–Lebanon terus meningkat sejak pecahnya konflik di Gaza tahun lalu.

Beberapa analis memperingatkan bahwa jika perang ini benar-benar terjadi, dampaknya bisa meluas menjadi konfrontasi regional yang melibatkan Iran dan sekutunya di Timur Tengah.

Siapa Hizbullah Lebanon?

Hizbullah di Lebanon adalah kelompok politik dan militer Syiah yang berbasis di Lebanon.

Kelompok ini didirikan pada awal 1980-an, setelah invasi Israel ke Lebanon pada tahun 1982.

Hizbullah mendapat dukungan besar dari Iran (secara ideologis, militer, dan finansial) serta Suriah.

Tujuan awal Hizbullah adalah melawan pendudukan Israel di Lebanon selatan, yang berlangsung hingga Israel menarik pasukannya pada tahun 2000.

Kelompok ini tetap mempertahankan kekuatan militernya dan kini menjadi aktor politik utama di Lebanon, dengan kursi di parlemen dan posisi dalam pemerintahan.

Hizbullah memiliki sayap militer yang kuat, yang oleh beberapa negara Barat seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada dikategorikan sebagai organisasi teroris.

Baca juga: 5 Populer Internasional: Agresi Israel di Timur Tengah Belum Reda - Putin Bertemu Menlu Korea Utara

Di dunia Arab dan sebagian besar masyarakat Lebanon, Hizbullah dipandang sebagai gerakan perlawanan (resistance) terhadap Israel.

Kelompok ini juga sering terlibat dalam konflik dengan Israel, termasuk perang besar pada tahun 2006.

Selain itu, Hizbullah turut berperang di Suriah untuk mendukung rezim Presiden Bashar al-Assad sejak pecahnya perang saudara di sana.

Singkatnya, Hizbullah adalah kekuatan politik sekaligus militer berpengaruh di Lebanon, yang berperan penting dalam dinamika politik Timur Tengah dan hubungan antara Iran, Suriah, Israel, serta negara-negara Barat.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved