Trump Dijamu Serba Emas di Korea Selatan: dari Mahkota Raja hingga Brownies Berlapis Emas
Trump dijamu serba emas di Korsel, menerima mahkota replika Dinasti Silla dan medali Grand Order of Mugunghwa sebagai simbol perdamaian
Momen ini menandai salah satu upacara penyambutan paling mewah selama kunjungan kenegaraan Trump di Asia.
Di Balik Gemerlap, Ada Gelombang Protes di AS dan Korsel
Namun di balik kemilau emas tersebut, ketegangan di Semenanjung Korea masih membayangi, menyusul uji coba rudal terbaru Korea Utara dan mandeknya dialog lintas batas.
Di Korea Selatan, ratusan warga membawa spanduk bertuliskan “Tolak Trump” dan karikatur bergambar sang presiden dengan mahkota di kepalanya.
Aksi itu berlangsung di sekitar area Gwanghwamun Square, hanya beberapa kilometer dari lokasi pertemuan Trump dengan Presiden Lee Jae Myung.
Para pengunjuk rasa menuding Trump telah menekan pemerintah Korea Selatan untuk menginvestasikan dana sebesar 350 miliar dolar AS ke Amerika Serikat. Mereka menilai langkah itu tidak adil dan hanya menguntungkan pihak Washington.
“Trump datang bukan membawa perdamaian, melainkan kesepakatan yang menekan rakyat Korea Selatan,” ujar Park Ji-eun, salah satu koordinator aksi di Seoul.
Sementara itu, di Amerika Serikat, protes dengan tema “No Kings in America” merebak di berbagai kota besar, termasuk New York, Chicago, dan Los Angeles.
Para demonstran menilai Trump telah mengikis nilai-nilai demokrasi dan menampilkan diri sebagai sosok pemimpin otoriter.
Sejumlah peserta aksi bahkan mengenakan jubah kerajaan dan membawa replika mahkota sebagai bentuk sindiran terhadap citra Trump yang kerap dipenuhi simbol kemewahan dan kekuasaan.
Menanggapi hal ini, Trump justru mengejek para demonstran di media sosial.
Ia membagikan gambar buatan AI yang menampilkan dirinya mengenakan mahkota dan mengendarai jet bertuliskan “Raja Trump”.
Tindakan itu langsung memicu kontroversi baru di kalangan publik dan pengamat politik.
Sebagian menilai langkah tersebut sebagai bentuk humor politik khas Trump, sementara lainnya menganggapnya sebagai bukti arogansi dan minimnya sensitivitas politik.
(Tribunnews.com / Namira)
 
							 
							 
							 
			![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.