Konflik Suriah
Rusia Kembali Jamah Suriah: Lanjutkan Penerbangan Militer Seiring Mencairnya Hubungan Pasca-Assad
Rusia memandang, dua pangkalan militer di Suriah sebagai hal penting di tengah meningkatnya ketegangan dengan Barat atas invasi ke Ukraina
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
lihat foto
Marina Lystseva / TASS
KEMBALI KE SURIAH - Pesawat kargo militer Rusia di sebuah pangkalan udara militer. Rusia dilaporkan kembali melanjutkan penerbangan militer mereka ke Suriah.
Menteri Pertahanan Rusia Andrei Belousov bertemu dengan mitranya dari Suriah, Murhaf Abu Qasra, pada hari Selasa.
Moskow memandang mempertahankan kedua pangkalan tersebut, yang berfungsi sebagai pusat utama dalam mendukung operasi di Timur Tengah dan Afrika, sebagai hal yang penting di tengah meningkatnya ketegangan dengan Barat atas invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina.
"Sumber yang mengetahui diskusi tersebut mengatakan kepada Bloomberg awal tahun ini bahwa mereka memperkirakan jejak militer Rusia di Suriah akan menyusut dibandingkan dengan era Assad," kata laporan tersebut.
(oln/tmt/*)
Berita Terkait
Konflik Suriah
| Bantuan Tiba di Suwayda, PBB Peringatkan Krisis Kemanusiaan Parah Akibat Konflik dan Pengungsian |
|---|
| Suriah Siapkan Pemilu Parlemen Pertama Pasca Jatuhnya Rezim Assad, Digelar September Tahun Ini |
|---|
| Israel Meriang, Turki akan Beli 40 Jet Tempur Eurofighter Typhoon dari Jerman |
|---|
| Tiga Percobaan Pembunuhan Presiden Suriah Ahmed Al-Sharaa dalam 7 Bulan, Upaya Terakhir Paling Nekat |
|---|
| Prancis, Inggris, dan Jepang Sambut Baik Gencatan Senjata di Suwayda, Suriah |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.