Konflik Rusia Vs Ukraina
Terungkap! Minyak Rusia Masuk ke Australia Lewat Pelabuhan Singapura Milik Macquarie
Terungkap, jutaan ton minyak Rusia diperdagangkan melalui pelabuhan di Singapura yang sebagian dimiliki Macquarie Bank Australia.
Australia berhenti membeli bahan bakar langsung dari Rusia setelah invasi ke Ukraina.
Sejak 2023 Australia telah mengimpor lebih dari 3 juta ton produk minyak asal Rusia, menurut temuan Pusat Penelitian Energi dan Udara Bersih (Crea) yang berbasis di Eropa.
6. Hongaria Dapat Keringanan Sanksi AS untuk Minyak Rusia
Hongaria mengatakan pada Sabtu (8/11/2025) bahwa mereka telah memperoleh keringanan sanksi AS tanpa batas waktu untuk menggunakan minyak dan gas Rusia.
Seorang pejabat Gedung Putih menegaskan pengecualian itu hanya berlaku selama satu tahun.
Bulan lalu, Presiden AS Donald Trump memberlakukan sanksi terkait Ukraina terhadap perusahaan minyak Rusia, Lukoil dan Rosneft.
Trump juga mengancam akan menjatuhkan sanksi lebih lanjut terhadap entitas yang membeli minyak dari perusahaan-perusahaan tersebut.
Hongaria, yang sangat bergantung pada energi Rusia, telah meminta penangguhan sanksi tersebut.
7. Jaring Ikan Prancis Jadi Pelindung dari Drone Rusia
Jaring ikan bekas dari Prancis kini menjadi perlindungan vital terhadap serangan drone Rusia di Ukraina.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1352: Pokrovsk Dikepung, Kyiv Akui Situasi Kian Genting
Di pelabuhan-pelabuhan perikanan di sepanjang pesisir Brittany, jaring ikan bulu kuda bekas yang sebelumnya menjadi limbah kini dimanfaatkan kembali.
Ukraina menggunakan jaring tersebut untuk menangkap drone Rusia yang dikendalikan jarak jauh.
Drone kecil dan murah itu biasanya membawa bahan peledak dan dapat terbang hingga jarak 25 kilometer.
Jaring tersebut digunakan untuk membuat terowongan tempat baling-baling drone tersangkut, sehingga mencegahnya mencapai target.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.