Fakta-Fakta Ledakan Mobil di Dekat Situs Bersejarah Red Fort India: Setidaknya 10 Orang Tewas
Sebuah mobil meledak di dekat Red Fort India, Senin (10/11/2025) malam waktu setempat. Setidaknya 8 orang tewas dan puluhan lainnya terluka
Stasiun-stasiun kereta utama di seluruh India, termasuk di ibu kota keuangan Mumbai dan negara bagian Uttar Pradesh, kini berada dalam status siaga tinggi, menurut para pejabat.
Tentang Red Fort
Ledakan ini mengejutkan seluruh negeri, terutama karena terjadi di dekat landmark ikonis India.
Benteng Merah (Red Fort), atau dikenal di India sebagai Lal Qila, adalah benteng era Mughal abad ke-17 yang dinamai berdasarkan dinding batu pasir merahnya yang megah.
Situs Warisan Dunia UNESCO ini dikunjungi jutaan orang setiap tahun.
Terletak hanya sekitar 8 km dari gedung parlemen India, monumen ini menjadi lokasi pidato Hari Kemerdekaan yang disampaikan oleh Perdana Menteri India setiap tahun.
Respons Perdana Menteri
Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan menegaskan bahwa pihak berwenang akan mengungkap penyebab ledakan tersebut.
“Belasungkawa bagi mereka yang kehilangan orang yang dicintai dalam ledakan di Delhi tadi malam,” tulis Modi di platform X.
“Semoga para korban luka segera pulih.”
Kejanggalan di Lokasi Kejadian
Ketika tim forensik dan antiteror datang ke TKP, mereka tidak menemukan kawah, pecahan peluru, atau pelet di lokasi kejadian.
Mengutip Times of India, meski situasi tersebut membingungkan penyelidik, penjelasan yang masuk akal mulai muncul.
Beberapa ahli menilai kawah mungkin tidak terbentuk karena mobil sedang bergerak saat ledakan terjadi.
“Bisa jadi bahan kimia yang sangat mudah terbakar menyebabkan ledakan ini. Kemungkinan merupakan bahan peledak kelas tinggi,” ujar seorang sumber, yang mengisyaratkan kemungkinan penggunaan campuran amonium nitrat dan RDX.
Namun, laporan analisis forensik yang lebih rinci nantinya akan memastikan atau membantah teori tersebut.
Baca juga: Pria India Sandera 17 Anak di Sekolah Akting
Seluruh pihak terkait kini dalam penyelidikan, dan Badan Investigasi Nasional (NIA) diperkirakan akan mengambil alih kasus yang awalnya ditangani oleh Kepolisian Delhi.
Jejak Kepemilikan Mobil
Penyelidikan awal menuntun polisi kepada seorang pria bernama Salman dari Gurgaon, yang diduga pemilik mobil i20 bernomor polisi HR 26 7674 yang terlibat dalam ledakan tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.