5 Populer Internasional: Jared Kushner dan Netanyahu Bahas Gaza - Trump Temui Presiden Suriah
Rangkuman berita populer internasional dalam 24 jam terakhir, di antaranya pertemuan antara menantu Donald Trump, Jared Kusher dengan PM Israel.
Ringkasan Berita:
- Rangkuman berita populer internasional dalam 24 jam terakhir
- Mediator AS Jared Kushner bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu guna membahas fase kedua rencana Presiden Donald Trump di Gaza
- Sementara itu, Presiden Suriah, Ahmed al-Sharaa bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump di Gedung Putih
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah peristiwa mewarnai dunia internasional dalam 24 jam terakhir.
Mediator AS Jared Kushner bertemu PM Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem, Senin (10/11/2025), membahas fase kedua rencana Trump di Gaza di tengah gencatan senjata rapuh.
Sementara itu, Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa bertemu Donald Trump di Gedung Putih (10/11/2025), di mana Trump menyatakan dukungan penuh untuk Suriah meski al-Sharaa sebelumnya memimpin al-Qaeda di Suriah.
Berikut berita populer internasional selengkapnya.
1. Kushner dan Netanyahu Bahas Fase Kedua Rencana Trump untuk Gaza, 200 Pejuang Hamas Terjebak di Rafah
Mediator Amerika Serikat (AS) Jared Kushner bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem pada Senin (10/11/2025).
Pertemuan itu membahas fase kedua rencana Presiden Donald Trump di Gaza, di tengah gencatan senjata yang rapuh dan isu kemanusiaan yang masih mencuat.
Perundingan itu adalah bagian dari strategi Washington menopang gencatan senjata yang telah memasuki bulan kedua.
Gencatan tersebut sempat menghentikan sebagian besar pemboman Israel setelah dua tahun perang yang menewaskan lebih dari 69.000 orang di Gaza, mayoritas perempuan dan anak-anak, menurut otoritas Palestina.
Berdasarkan penuturan juru bicara pemerintah Israel, Shosh Bedrosian, pembicaraan berfokus pada pelucutan senjata Hamas, demiliterisasi Gaza, serta pembentukan pemerintahan teknokratis tanpa keterlibatan Hamas.
“Kami juga membahas masa depan Gaza agar Hamas tidak lagi berperan di wilayah itu,” ujarnya dikutip dari Le Monde.
Hamas menegaskan bahwa menyerahkan senjata adalah garis merah.
Kelompok tersebut menolak keras skenario pelucutan senjata sebagai bagian dari rencana Trump.
Baca juga: Tentara Israel Bongkar Kekejaman IDF di Gaza: Warga Menjemur Pakaian Ditembak
2. Baru 3 Minggu Dipenjara, Mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy Kini Kembali Menghirup Udara Bebas
Tak butuh tempo hingga lima tahun seperti vonis yang diberikan oleh pengadilan, Mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy kini sudah kembali menghirup udara bebas dalam kurun waktu tiga minggu, pada Senin (10/11/2025) waktu setempat.
Seperti yang diketahui sebelumnya, pada 21 Oktober 2025 lalu, mantan pemimpin partai tengah-kanan berusia 70 tahun ini dijatuhi hukuman lima tahun penjara karena konspirasi kriminal dalam penyelenggaraan pemilu.
| Trump Sambut Al-Sharaa di Gedung Putih, Washington Cabut Sanksi Berat untuk Suriah |
|
|---|
| Netanyahu Diminta Waspada, Iran Berpotensi Tembak 2.000 Rudal jika Perang Kembali Pecah |
|
|---|
| Akhiri Kekacauan, Senator AS Sepakat Tutup Shutdown Setelah 40 Hari Alami Kegelapan Politik |
|
|---|
| Gara-gara Menyunting Video Trump dan Buat Kerusuhan, 2 Pimpinan BBC Mengundurkan Diri |
|
|---|
| Trump Ancam Cabut Kewarganegaraan Zohran Mamdani, Tuduhan Komunis Jadi Senjata Politik |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.