Pesawat Penjaga Pantai AS Terbang di Atas Kapal Militer Rusia di Perairan Hawaii, Pancingan Perang?

Pesawat Penjaga Pantai Amerika Cegat Kapal Militer Rusia di Perairan Hawaii

TRIBUNNEWS.COM - Penjaga Pantai (Coast Guard) Amerika Serikat (AS) dilaporkan mendeteksi kapal militer Rusia yang beroperasi di dekat perairan teritorial AS sekitar 15 mil laut selatan Oahu, Hawaii bulan lalu.

Penjaga Pantai AS pada Kamis (13/11/2025) menyatakan, memantau kapal tersebut dengan Pesawat Coast Guard HC-130 Hercules dari Pangkalan Udara Barbers Point dan Coast Guard Cutter William Hart (WPC 1134).

"Coast Guard AS mendeteksi kapal Intelijen Umum Bantu Angkatan Laut Federasi Rusia Kareliya, kapal kelas Vishnya, pada tanggal 29 Oktober," kata badan tersebut dalam sebuah pernyataan dilansir NW, Jumat (14/11/2205).

Baca juga: Skenario Pertempuran Tentara Rusia Melawan Pasukan Amerika di Venezuela: Moskow Pakai Proksi

Mengapa Hal Ini Penting?

Ketegangan antara Amerika Serikat dan Rusia masih tinggi di tengah konflik yang sedang berlangsung di Ukraina dan manuver strategis paralel di Indo-Pasifik.

Sejak kembali menjabat pada bulan Januari, Presiden AS, Donald Trump telah berupaya mengakhiri invasi skala penuh ke Ukraina yang dilancarkan Rusia pada Februari 2022, tetapi perundingan antara Moskow dan Washington menemui jalan buntu.

Mendekatnya kapal intelijen angkatan laut Rusia, Kareliya, yang begitu dekat dengan Hawaii meningkatkan risiko bagi keamanan maritim AS.

Hal ini juga menunjukkan kalau perairan wilayah Pasifik menjadi wilayah strategis bagi banyak negara bagi sekutu maupun lawan AS. 

Amerika Serikat secara rutin memantau kapal-kapal militer asing di dekat pantainya.

Apa yang Perlu Diketahui

Di tengah ketegangan yang terjadi antara dua negara adidaya ini, manuver Rusia di perairan Hawaii ini bisa menjadi langkah provokasi yang manjur untuk mempercepat perang terbuka.

AS sepertinya sadar Rusia sedang memancing keributan.

Namun, Penjaga Pantai AS mengatakan pesawatnya melakukan "penerbangan lintas udara yang aman dan profesional" di dekat kapal tersebut dan memantau aktivitas kapal Rusia "sesuai dengan hukum internasional."

Kapten Matthew Chong dari Distrik Penjaga Pantai Oseania mengatakan kalau Coast Guard AS "bekerja sama dengan mitra dan sekutu, kru kami memantau dan menanggapi aktivitas kapal militer asing di dekat perairan teritorial kami untuk melindungi perbatasan laut kami dan mempertahankan kepentingan kedaulatan kami."

Kapal militer asing diizinkan beroperasi di luar batas teritorial 12 mil laut suatu negara, tetapi pejabat Penjaga Pantai AS mengatakan mereka secara rutin memantau aktivitas tersebut untuk melindungi kepentingan AS di Pasifik.

AS belum mengindikasikan bahwa kapal Rusia tersebut melanggar batas wilayah apa pun

Kutipan Pernyataan