Kamis, 20 November 2025

5 Populer Internasional: Ukraina Akan Beli 100 Jet Tempur Rafale - Rancangan Resolusi AS untuk Gaza

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya rencana pembelian 100 jet tempur Rafale Prancis oleh Ukraina.

Instagram @zelenskyy_official; PBB/Eskinder Debebe; Media Pemerintah Iran; Tribunnews.com/Richard Susilo
BERITA POPULER INTERNASIONAL - Kolase foto: Momen penandatanganan surat pernyataan niat (letter of intent) untuk pembelian hingga 100 jet tempur Rafale beserta persenjataannya, Senin (17/11/2025); Sidang Dewan Keamanan PBB pada 4 Juni 2025; Foto yang diterbitkan oleh media pemerintah Iran tentang kapal tanker yang disita bernama Phoenix pada bulan Agustus 2025; PM Sanae Takaichi saat berbicara di sidang parlemen Jepang (7/11/2025). Inilah kompilasi berita populer internasional dalam 24 jam terakhir. 

BACA SELENGKAPNYA >>>

5. Iran Sita Kapal Tanker di Teluk Oman, IRGC Klaim Muatan Petrokimia Diekspor Ilegal

Angkatan Laut Garda Revolusi Iran (IRGC) menyatakan telah menyita sebuah kapal tanker berbendera Kepulauan Marshall di lepas pantai Makran pada Sabtu (15/11/2025).

Langkah ini mengonfirmasi laporan awal dari beberapa perusahaan keamanan maritim dan lembaga pelacakan kapal.

BBC melaporkan bahwa penyitaan dilakukan setelah adanya perintah pengadilan Iran.

“Unit reaksi cepat kami melacak dan menyita kapal tersebut setelah ada perintah untuk menyita muatannya,” kata Angkatan Laut IRGC dalam pernyataan resminya

Menurut Fars News, media yang berafiliasi dengan IRGC, kapal itu membawa sekitar 30.000 ton produk petrokimia milik Iran yang diduga dialihkan secara ilegal ke Singapura.

Fars juga menyebut pelakunya adalah individu atau perusahaan Iran yang mencoba mengekspor kargo tanpa izin resmi.

IRGC menambahkan bahwa kapal tanker tersebut diarahkan ke salah satu pelabuhan Iran untuk penyelidikan lebih lanjut.

Pemeriksaan awal menunjukkan adanya “pelanggaran batas” karena kapal mengangkut barang tanpa dokumen sah.

“Operasi ini dilakukan berdasarkan kewenangan hukum untuk melindungi kepentingan nasional,” kata IRGC.

Baca juga: Wamenlu Iran: Serangan AS-Israel Hancurkan Fasilitas, tapi Program Nuklir Masih Utuh

Sumber maritim sebelumnya telah melaporkan dugaan keterlibatan IRGC.

Reuters melaporkan pada Jumat bahwa kapal itu disita di Teluk Oman setelah melewati Selat Hormuz.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved