Konflik Rusia Vs Ukraina
Ke Turki, Zelenskyy Mau Ajak AS Ikut Negosiasi Rusia-Ukraina Lagi
Presiden Ukraina Zelenskyy akan terbang ke Turki pada hari Rabu ini untuk bertemu Presiden Erdogan guna mengajak AS terlibat negosiasi Rusia-Ukraina.
Ringkasan Berita:
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy mengambil langkah untuk kembali menarik Amerika Serikat (AS) guna mendukung negosiasi dengan Rusia.
Terbang ke Turki pada hari Rabu ini, Zelenskyy sebelumnya berharap ia dapat menghidupkan putaran negosiasi Rusia dan Ukraina yang gagal sebelumnya.
Dalam rencana kunjungannya ke Turki, Zelenskyy akan bertemu dengan Presiden Recep Tayyip Erdoğan, di Ankara.
"Kami melihat beberapa posisi dan sinyal dari Amerika Serikat. Baiklah kita lihat saja besok," kata Zelenskyy dalam wawancara di Madrid, Spanyol, Selasa (18/11/2025).
Sejak Agustus lalu, AS dikabarkan menarik diri dari peran mediator aktif dalam perundingan damai Rusia–Ukraina.
AS sebelumnya berulang kali mengancam akan menarik diri dari negosiasi jika tidak ada kemajuan dalam diskusi yang bertujuan mengakhiri perang.
Presiden AS Donald Trump sempat mengungkapkan rasa frustasinya terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin yang dianggap tidak serius untuk mengakhiri perang yang berlangsung sejak 2022 itu.
Sementara itu, Rusia berulang kali menolak gencatan senjata tanpa pengakuan wilayah yang dicaploknya.
Turki sebelumnya menjadi tuan rumah untuk perundingan kedua pihak yang berperang tersebut, namun gagal mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang.
Pada 16 Mei lalu, kesepakatan antara Rusia dan Ukraina di Turki menghasilkan pertukaran tawanan dan jenazah tentara yang tewas.
Baca juga: ‘Radio Kiamat’ Rusia Siarkan Pesan Misterius Menyebut Latvia, Eropa Khawatir
Update Perang Rusia dan Ukraina
Perang Rusia dengan Ukraina memasuki hari ke-1.365 pada Rabu (19/11/2025), memperpanjang perang sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022.
Rusia kembali menyerang salah satu gedung apartemen di Kharkiv, melukai lima orang.
Serangan tersebut menargetkan dua distrik, Slobidskyi dan Osnovyansky.
Pihak berwenang segera mengevakuasi penduduk pada Rabu dini hari, lapor Suspilne.
Perang Rusia–Ukraina berawal dari ketegangan yang telah berlangsung sejak bubarnya Uni Soviet pada 1991.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/Z3L3NSKYY-34534.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.