Kamis, 20 November 2025

Ini Jawaban Menlu Motegi Soal Pengiriman Kapal Abukuma Jepang Buat Indonesia

Kapal itu tidak diberikan secara gratis, tetapi dijual dengan harga sangat murah sebagai bentuk kerja sama pertahanan kedua negara

Editor: Eko Sutriyanto
Foto Richard Susilo
Menlu Toshimitsu Motegi kemarin di kementerian luar negeri Jepang 

Perdana Menteri Sanae Takaichi bahkan memasukkan rencana penghapusan pembatasan lima kategori tersebut dalam perjanjian koalisi dengan Japan Restoration Party.

Menteri Pertahanan Shinjiro Koizumi menyatakan bahwa transfer peralatan pertahanan merupakan langkah penting bagi keamanan Jepang.

“Demi perdamaian dan stabilitas regional, kami akan memperkuat penjualan ke berbagai negara, termasuk di luar ASEAN. Jika Jepang tidak mentransfer peralatan pertahanan, negara lain akan melakukannya,” ujarnya.

Seorang pejabat senior Kementerian Pertahanan menambahkan bahwa semakin banyak syarat yang diberlakukan, semakin sulit melakukan negosiasi. Indonesia yang menganut diplomasi fleksibel dan mengimpor senjata dari berbagai negara membuat posisi tawar Jepang tidak selalu unggul.

“Kapal selam Jepang juga ditawarkan kepada Indonesia, selain kapal Abukuma tersebut,” ujarnya.


Spesifikasi kapal Abukuma-class Destroyer Escort sebagai berikut:

Jenis: (DE)Destroyer Escort / Frigate ringan

Operator: Badan bela diri laut Jepang(JMSDF)

Jumlah kapal: 6 unit

Kapal pertama: DE-229 Abukuma

Mulai bertugas: 1989

Peran utama:

Anti-submarine warfare (ASW)

Patroli maritim, melakukan pengawalan konvoi / escort

1. Dimensi
Panjang: 109 m
Lebar: 13.4 m
Draft: 3.7 m
Bobot penuh (full load): ± 2,550 ton

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved