5 Populer Internasional: Rusia Jual Su-57 ke Mitra Asing - AS dan Rusia Susun Proposal Perdamaian
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya Rusia dilaporkan telah mengirimkan jet tempur Su-57 ke mitra asing.
Ringkasan Berita:
- Rangkuman berita populer internasional dalam 24 jam terakhir
- Rusia untuk pertama kalinya mengekspor jet tempur generasi kelima Su-57 kepada pembeli asing, meski identitas negara penerima tidak diungkap.
- Sementara itu, sejumlah media Barat melaporkan bahwa AS dan Rusia menyusun rencana baru untuk proposal perdamaian.
TRIBUNNEWS.COM - Lima berita internasional paling populer dalam 24 jam terakhir menyoroti dinamika geopolitik global, mulai dari Rusia yang dilaporkan menjual jet tempur siluman Su-57 ke mitra asing hingga upaya Amerika Serikat dan Rusia yang menyusun proposal perdamaian terbaru.
Berikut rangkuman isu-isu penting yang menjadi sorotan dunia.
1. Di Tengah Penjualan F-35, Rusia Sebut Telah Kirimkan Su-57 ke Mitra Asing: Pelanggan Kami Puas
Di tengah kehebohan berita penjualan jet tempur F-35 oleh Amerika Serikat ke Arab Saudi, Rusia merilis narasi tandingan tentang jet tempur andalannya, Su-57.
Sebagai informasi, Sukhoi Su-57 adalah jet tempur generasi kelima milik Rusia sekaligus pesawat tempur paling modern yang telah resmi bertugas.
Hanya Amerika Serikat, dengan F-35 Lightning II dan F-22 Raptor-nya, serta China dengan Chengdu J-20 dan Shenyang J-35, yang memproduksi secara massal pesawat tempur generasi kelima, yang ditandai dengan kemampuan siluman dan teknologi digital canggih.
United Aircraft Corporation, produsen pesawat utama Rusia, mengatakan pada Senin (17/11/2025) bahwa mereka telah mengirimkan dua unit jet tempur Su-57 kepada pembeli asing, menandai pertama kalinya pesawat ini dikirimkan kepada militer negara lain.
CEO United Aircraft Corporation, Vadim Badekha, mengatakan di Channel One (saluran TV pemerintah Rusia) bahwa “mitra asing” tersebut telah menerima pesawat-pesawat tersebut.
“Mereka telah memulai tugas tempur dan menunjukkan kualitas terbaik mereka,” ujar Badekha seperti yang dilansir Interfax.
“Pelanggan kami puas.”
Badekha tidak menyebutkan negara pembelinya.
Rosoboronexport, eksportir senjata milik negara Rusia, sebelumnya menyatakan pada November 2024 bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan setidaknya satu pembeli internasional untuk menjual Su-57, tetapi juga tidak mengungkap identitas negaranya.
Pada Februari, media pemerintah Aljazair melaporkan bahwa pemerintah mereka adalah salah satu pembeli.
Baca juga: Ukraina Ingin Beli Ratusan Jet Tempur Rafale dan Gripen, Zelensky Punya Uang dari Mana?
Pilot-pilot Aljazair disebut sedang menjalani pelatihan di Rusia untuk menerbangkan Su-57.
Versi ekspor pesawat tempur tersebut, Su-57E, diyakini akan mengalami beberapa modifikasi pada avionik, sistem elektronik, dan perangkat lunak dibandingkan versi yang digunakan militer Rusia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.