5 Populer Internasional: Rusia Jual Su-57 ke Mitra Asing - AS dan Rusia Susun Proposal Perdamaian
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya Rusia dilaporkan telah mengirimkan jet tempur Su-57 ke mitra asing.
Sheinbaum mengungkapkan bahwa ia telah menyampaikan penolakan tegas terhadap wacana intervensi tersebut, baik kepada Trump maupun Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio.
Kedutaan Besar AS di Meksiko bahkan merilis video pernyataan Rubio di X, menegaskan bahwa Washington tidak akan mengambil langkah sepihak.
Di tengah memanasnya retorika Trump, terjadi insiden di Playa Bagdad, timur laut Meksiko, ketika sejumlah pria memasang tanda “Area Terlarang” dan mengklaim daerah itu sebagai milik Departemen Pertahanan AS.
5. Pejabat Jepang Membungkuk, Pejabat China Memasukkan Tangan ke Saku, Momen Dua Pejabat Viral
Foto dan video seorang pejabat senior Jepang yang tampak membungkuk di hadapan mitranya dari China menjadi viral di media sosial.
Dilansir media Jepang Kyodo News, foto tersebut memperlihatkan Masaaki Kanai, Kepala Biro Urusan Asia dan Oseania Kementerian Luar Negeri Jepang, berdiri bersama rekannya, Liu Jinsong, setelah pertemuan mereka pada Selasa (18/11/2025) di Kementerian Luar Negeri China.
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Minoru Kihara, mengatakan di Tokyo bahwa pihak Jepang tidak diberitahu sebelumnya mengenai liputan pers atas momen pasca-pertemuan tersebut, yang memperlihatkan Liu, Kepala Departemen Urusan Asia Kementerian Luar Negeri China, berdiri dengan tangan di dalam saku.
Dalam pertemuan itu, keduanya gagal menjembatani perbedaan pendapat terkait pernyataan Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi mengenai Taiwan pada 7 November lalu yang memicu ketegangan diplomatik bilateral.
Sejumlah pengguna media sosial China merespons foto tersebut dengan memujinya sebagai “foto terbaik” tahun ini.
Ada pula yang mengatakan Liu terlihat seperti “guru yang sedang menegur siswa yang gagal ujian.”
Sementara itu, China dan Jepang saling melontarkan kritik di Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari yang sama.
Seorang utusan China mengecam pernyataan Takaichi dan mengklaim Jepang tidak layak mencalonkan diri sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB, lapor Kantor Berita Xinhua.
Perwakilan Jepang membantah pernyataan Fu Cong, Perwakilan Tetap China untuk PBB, dengan menyebut komentar itu tidak berdasar dan menegaskan bahwa Tokyo telah berkontribusi pada perdamaian dan kesejahteraan global.
Baca juga: Taiwan Bagikan Buku Panduan kepada Warganya untuk Persiapkan Perang, Ini Isinya
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, mengatakan dalam konferensi pers di Beijing pada Rabu bahwa pernyataan Takaichi telah melanggar norma dasar hubungan internasional dan menantang tatanan dunia pascaperang.
"Negara seperti itu tidak dapat memikul tanggung jawab menjaga perdamaian dan keamanan internasional dan tidak memenuhi syarat menjadi anggota tetap Dewan Keamanan PBB," kata Mao.
(Tribunnews.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.