Jumat, 21 November 2025

5 Populer Internasional: Rusia Jual Su-57 ke Mitra Asing - AS dan Rusia Susun Proposal Perdamaian

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya Rusia dilaporkan telah mengirimkan jet tempur Su-57 ke mitra asing.

China Central Television; Kremlin; Tangkapan Layar YouTube WION; Tangkap layar Weibo 潇湘晨报
BERITA POPULER INTERNASIONAL - Kolase foto: Jet tempur siluman Su-57 Rusia mendarat di Taiyuan, Provinsi Shanxi, China Utara pada 3 November 2024; Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Alaska pada Jumat, 15 Agustus 2025; Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum saat konferensi pers pada hari Rabu (29/1/2025); Momen viral menunjukkan Masaaki Kanai, Kepala Biro Urusan Asia dan Oseania Kementerian Luar Negeri Jepang, tampak membungkuk di hadapan Liu Jinsong, Kepala Departemen Urusan Asia Kementerian Luar Negeri China, Selasa (18/11/2025). Inilah kumpulan berita populer internasional dalam 24 jam terakhir. 

Sumber itu mengatakan negosiasi dipercepat minggu ini karena pemerintah AS merasa Kremlin telah mengisyaratkan kembali keterbukaannya terhadap kesepakatan.

"Sekretaris Angkatan Darat Dan Driscoll dan delegasi tingkat tinggi Pentagon tiba pagi ini di Ukraina dalam misi pencarian fakta untuk bertemu dengan pejabat Ukraina dan membahas upaya untuk mengakhiri perang," kata Juru Bicara Angkatan Darat Kolonel Dave Butler dalam sebuah pernyataan, Rabu (19/11/2025), dikutip dari CNN.

Rencana itu kemungkinan akan dipandang sebagai bentuk penyerahan diri di Ukraina. 

Laporan itu mengutip sumber tanpa nama yang mengetahui rancangan tersebut, dikutip dari The Guardian.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum Tegas Tolak Ancaman Serangan Militer AS terhadap Kartel Narkoba

 Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum menegaskan Meksiko tidak akan pernah mengizinkan intervensi militer Amerika Serikat (AS) dalam perang melawan kartel narkoba.

Dalam konferensi pers di Mexico City pada Selasa (18/11/2025), Sheinbaum menyatakan gagasan tersebut “tidak akan terjadi”.

Sheinbaum menyerukan hal itu sehari setelah Presiden AS Donald Trump menyinggung soal kemungkinan tindakan agresif di wilayah Meksiko.

"Kami beroperasi di wilayah kami sendiri, dan kami tidak menerima intervensi dari pemerintah asing mana pun," ungkap Sheinbaum, dikutip dari Reuters.

Sheinbaum mengatakan pihak Gedung Putih kemudian mengklarifikasi bahwa operasi militer hanya dapat dilakukan jika ada izin resmi dari pemerintah Meksiko.

Akan tetapi, sang presiden menegaskan Meksiko tidak akan pernah memberikan persetujuan itu.

Baca juga: Trump Tebar Ancaman ke Kartel Meksiko, Klaim Tahu Tiap Alamat Gembong Narkoba

Ia juga menyinggung sejarah kelam Perang Meksiko–Amerika pada abad ke-19, ketika negaranya kehilangan separuh wilayah, Al Mayadeen melaporkan.

Sehari sebelumnya, Trump menyatakan dirinya mendukung “apa pun yang harus dilakukan” untuk menghentikan peredaran narkoba ke AS.

Ketika ditanya soal kemungkinan serangan ke Meksiko, Trump menjawab, “Saya tidak keberatan,” sembari mengaku telah berdiskusi dengan pejabat Meksiko mengenai posisinya.

Reuters melaporkan Trump juga mengungkapkan ketidaksenangannya terhadap sikap Mexico City.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved