Tiongkok Tolak Jepang Raih Kursi Tetap PBB, Dinilai Tak Pantas Duduki Dewan Keamanan
China dan DPRK tolak Jepang raih kursi tetap Dewan Keamanan PBB. Pernyataan PM Takaichi soal Taiwan dinilai ancam perdamaian dan hukum internasional
Dewan Keamanan PBB, yang beranggotakan 15 anggota, memiliki keputusan yang mengikat secara hukum bagi seluruh negara anggota.
Jepang, yang sebelumnya telah 12 kali menjadi anggota tidak tetap, sejak lama mengupayakan kursi permanen, mengacu pada peran dan kontribusinya dalam berbagai operasi serta diplomasi internasional.
Namun, penolakan keras dari Tiongkok dan DPRK menunjukkan bahwa jalan Jepang menuju kursi tetap masih penuh tantangan.
Menghingat China merupakan anggota tetap memiliki hak veto, sehingga bisa menghentikan pencalonan Jepang.
Dengan kata lain, tanpa persetujuan China, Jepang tidak bisa memperoleh kursi tetap di Dewan Keamanan, tidak peduli berapa banyak dukungan yang diperoleh dari negara lain.
Situasi ini mencerminkan ketegangan geopolitik di kawasan Asia Timur, terutama terkait Taiwan, dan memperlihatkan bagaimana pertimbangan sejarah, politik regional, dan keamanan internasional menjadi faktor penting dalam reformasi Dewan Keamanan PBB.
Keputusan terkait kursi tetap tidak hanya menyoroti posisi Jepang, tetapi juga menegaskan peran strategis negara-negara anggota tetap dalam menjaga keseimbangan global dan stabilitas kawasan.
(Tribunnews.com / Namira)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.