Minggu, 23 November 2025

Pesawat Tempur Tejas India Alami Kecelakaan, Pilot Lakukan Manuver G Negatif sebelum Hantam Tanah

Pesawat tempur India, Tejas, jatuh saat melakukan atraksi udara di Dubai Airshow 2025, Jumat (21/11/2025), Pilot melakukan manuver G negatif.

Kolase tangkap layar YouTube Republic World
PESAWAT TEJAS JATUH - Kolase tangkap layar YouTube Republic World, memperlihatkan pesawat tempur Tejas yang jatuh saat melakukan atraksi di Dubai Airshow 2025, Jumat (21/11/2025). Pilot tewas dalam insiden ini. 
Ringkasan Berita:
  • Pesawat tempur India, Tejas, jatuh saat melakukan atraksi udara di Dubai Airshow 2025, Jumat (21/11/2025)
  • Pilot melakukan manuver G negatif namun nampaknya kehilangan kontrol ketinggian
  • Foto dan video kecelakaan beredar di media sosial


TRIBUNNEWS.COM 
- Foto terbaru memperlihatkan momen terakhir pesawat tempur Tejas yang jatuh saat melakukan atraksi di Dubai Airshow 2025, Dubai, UEA, Jumat (21/11/2025).

Penonton Dubai Airshow merekam detik-detik jatuhnya jet tempur tersebut saat demonstrasi terbang, yang kemudian meledak menjadi bola api dan mengepulkan asap hitam tebal.

Kerumunan di Bandara Internasional Al Maktoum, yang berkumpul untuk menyaksikan pertunjukan udara, terlihat berdiri dari tempat duduk dan mengarahkan ponsel mereka ke arah kecelakaan itu, lapor NDTV.

Abu Bakr, seorang konsultan real estat yang menghadiri Dubai Airshow karena ketertarikannya pada pameran tersebut, menjadi salah satu saksi mata.

Salah satu video yang ia rekam menunjukkan momen-momen terakhir pesawat Tejas sebelum jatuh.

Kronologi Kejadian

Saat kejadian, jet tempur Light Combat Aircraft (LCA) Tejas berkursi tunggal itu sedang melakukan putaran G negatif sebelum menghantam tanah.

Pesawat tersebut kemudian beralih dari manuver G negatif ke manuver berguling (barrel roll), salah satu manuver aerobatik lainnya.

Namun, pesawat terbang pada ketinggian yang sangat rendah di tahap itu.

Putaran yang dilakukan tampak bukan putaran cepat atau sekejap yang biasanya memungkinkan pesawat kembali ke penerbangan horizontal.

Pesawat tampaknya kehilangan ketinggian selama manuver tersebut.

Saat pesawat berhasil menyeimbangkan sayapnya setelah menyelesaikan barrel roll, kecepatan vertikal (laju turun) terlalu tinggi, sehingga menyebabkan pesawat jatuh dan menghantam tanah.

Baca juga: Dubai Airshow 2025 Dimulai, Ini 5 Hal yang Perlu Diketahui

"Jet itu mulai turun semakin rendah. Kami kira pilot akan menariknya kembali, tetapi pesawat itu jatuh di tempat," kata Bakr mengingat kejadian tersebut.

Pesawat itu jatuh sekitar pukul 14.10 waktu setempat, menurut saksi dan video yang diperoleh NDTV.

"Para penonton terkejut, sungguh tidak dapat dipercaya," ujar Bakr.

Foto dan video yang dibagikan peserta menunjukkan jet tempur tersebut dilalap api sebelum diselimuti asap hitam tebal.

Dalam foto close-up terbaru yang dirilis media lokal India NDTV, jet tersebut terlihat jatuh dan tergeletak di tanah dalam kobaran api.

Foto-foto pasca-kecelakaan memperlihatkan puing-puing yang hangus dan hancur.

Saat ini, Angkatan Udara India (IAF) tengah menyelidiki penyebab kecelakaan.

Apa Itu Manuver G Negatif?

Mengutip NDTV, G negatif dalam penerbangan mengacu pada gaya yang bekerja pada pesawat ke arah yang berlawanan dari gaya gravitasi normal (terbang terbalik).

Gaya ini biasanya dialami selama manuver aerobatik, penurunan mendadak, atau turbulensi parah.

Jika tidak ditangani dengan benar, G negatif dapat menyebabkan disorientasi atau bahkan kehilangan kesadaran akibat aliran darah yang terdorong ke kepala.

Para pilot umumnya menjalani pelatihan khusus untuk mengelola dan meminimalkan efek gaya G negatif selama penerbangan.

PESAWAT TEJAS JATUH - Tangkap layar NDTV, memperlihatkan dari jarak dekat pesawat tempur Tejas yang jatuh saat melakukan atraksi di Dubai Airshow 2025, Jumat (21/11/2025). Pilot tewas dalam insiden ini.
PESAWAT TEJAS JATUH - Tangkap layar NDTV, memperlihatkan dari jarak dekat pesawat tempur Tejas yang jatuh saat melakukan atraksi di Dubai Airshow 2025, Jumat (21/11/2025). Pilot tewas dalam insiden ini. (Tangkap layar NDTV)

Pilot Tewas

Namansh Syal, pilot Angkatan Udara India, tewas dalam kecelakaan pesawat tempur Tejas tersebut.

Pilot berusia 34 tahun itu berasal dari Desa Patiyalkar, Distrik Kangra, Himachal Pradesh, India.

Ia meninggalkan seorang istri, yang juga merupakan perwira IAF, seorang putri berusia enam tahun, serta kedua orang tuanya.

Syal menempuh pendidikan di Sekolah Sainik, Sujanpur Tira, di Distrik Hamirpur, menurut laporan kantor berita PTI.

Ayahnya, Jagarnath Syal, pernah bertugas di Angkatan Darat India sebelum kemudian bekerja sebagai kepala sekolah di departemen pendidikan, lapor kantor berita ANI.

Baca juga: India Pensiunkan Peti Mati Terbang Rusia MiG-21, Ganti dengan Jet Tempur Tejas dan Rafale

Mengenal Pesawat Tempur Tejas

Mengutip airforce-technology.com, HAL Tejas adalah pesawat tempur multiperan generasi 4,5 bermesin tunggal asal India yang dirancang oleh Aeronautical Development Agency dan diproduksi oleh Hindustan Aeronautics Limited (HAL) untuk Angkatan Udara India (IAF) dan Angkatan Laut India.

Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada tahun 2001 dan resmi beroperasi di IAF pada 2015.

Tejas merupakan jet tempur supersonik terkecil dan teringan di kelasnya.

Pesawat ini secara resmi diberi nama Tejas pada 2003.

Nama tersebut berarti "cahaya" atau "kecemerlangan" dalam bahasa Sanskerta, melanjutkan tradisi India yang menggunakan nama berbahasa Sanskerta untuk pesawat tempur buatan dalam negeri maupun impor.

Tejas memiliki dua varian tempur produksi, yaitu Mark 1 dan Mark 1A, selain varian pelatih.

Mengenal Dubai Airshow 2025

Dubai Airshow merupakan pertunjukan udara bergengsi di dunia yang tahun ini digelar mulai Senin (17/11/2025) hingga Jumat (21/11/2025) di Dubai World Central (DWC), Dubai, Uni Emirat Arab.

Dilansir Gulf News, acara ini mempertemukan lebih dari 1.500 peserta pameran, 200+ pesawat yang dipamerkan secara statis maupun terbang, 12 jalur konferensi, dan lebih dari 450 visioner global yang berbagi wawasan dan ide.

Diselenggarakan setiap dua tahun, Dubai Airshow mempertemukan raksasa industri kedirgantaraan, perusahaan pertahanan, maskapai penerbangan, dan para inovator baru.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved