Minggu, 23 November 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.369: AS Tekan Zelensky Hentikan Perang dan Setujui Kesepakatan Damai

AS dilaporkan mendorong Zelensky menyetujui perjanjian damai dalam waktu dekat, Barat menilai proposal tersebut berisiko.

Kantor Presiden Ukraina
ZELENSKY KUNJUNGI AS - Foto diambil dari Kantor Presiden Ukraina, Selasa (19/8/2025) memperlihatkan Presiden Ukraina Zelensky (kiri) duduk bersama Presiden AS Donald Trump (kanan) di Ruang Oval saat Zelensky berkunjung ke Washington, AS, untuk membicarakan masalah perang Rusia-Ukraina, pada hari Senin (18/8/2025). AS dilaporkan mendorong Zelensky menyetujui perjanjian damai dalam waktu dekat, Barat menilai proposal tersebut berisiko. 

Para senator AS yang menolak rencana tersebut menyebut Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio memberi tahu mereka proposal perdamaian untuk Ukraina hanyalah “daftar keinginan” Rusia.

Rubio kemudian menegaskan proposal itu disusun Washington sebagai “kerangka kerja yang kuat untuk negosiasi yang sedang berlangsung”.

Delegasi AS dan Ukraina Bahas Proposal Perdamaian di Swiss

Pejabat Ukraina dan Amerika dijadwalkan bertemu di Swiss pada Minggu (23/11/2025) untuk membahas rencana perdamaian.

Pertemuan itu berlangsung setelah Washington mengirimkan draf rencana tersebut ke Kyiv, Reuters melaporkan.

Rencana itu menyerukan Ukraina menyerahkan wilayah, menerima pembatasan militernya, dan meninggalkan upaya bergabung dengan NATO.

Draft proposal juga mencakup poin yang berpotensi ditolak Moskow, termasuk tuntutan agar pasukan Rusia mundur dari sebagian wilayah yang mereka rebut.

Negara Barat Kritik Pembatasan Militer Ukraina dalam Proposal AS

Para pemimpin Barat mengatakan proposal AS untuk Ukraina “memerlukan kerja keras tambahan”.

Pernyataan itu disampaikan pada Sabtu (22/11/2025) dalam KTT G20 yang tak dihadiri Trump.

Pemimpin negara-negara kunci Eropa bersama Kanada dan Jepang mengeluarkan pernyataan bersama.

“Kami tegas pada prinsip bahwa perbatasan tidak boleh diubah dengan paksa,” bunyi pernyataan tersebut.

Mereka menyatakan keprihatinan atas usulan pembatasan angkatan bersenjata Ukraina karena dapat membuat Ukraina rentan terhadap serangan di kemudian hari.

Ukraina Gagalkan Upaya Rusia Serbu Pokrovsk

Militer Ukraina pada Sabtu (22/11/2025) mengatakan pasukan Rusia berupaya maju ke bagian tengah kota Pokrovsk di wilayah timur.

Baca juga: Trump Patok Tanggal, Kamis Depan Ukraina Harus Setujui Proposal AS-Rusia

Upaya tersebut memanfaatkan kondisi kabut tebal.

“Namun, upaya ini tidak berhasil, dan musuh sedang dibasmi di wilayah perkotaan,” tulis Staf Umum Ukraina di Telegram.

AS Desak Zelensky Terima Kesepakatan Damai

Para pejabat Amerika Serikat telah memberi tahu sekutu-sekutu NATO bahwa mereka berharap dapat mendesakZelensky menyetujui kesepakatan damai dalam beberapa hari ke depan.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved