Rabu, 10 September 2025

Koperasi Merah Putih Grogol Selatan Jaksel Gunakan Rumah Ketua Pengurus Sebagai Kantor

Beberapa kalangan yang akan ditargetkan menjadi anggota Koperasi Merah Putih yakni Ketua RW, Ketua RT, dasawisma (dawis), juru pemantau jentik

Editor: Erik S
Ibriza/Tribunnews
KOPERASI MERAH PUTIH - Kantor Sekretariat Koperasi Kelurahan Merah Putih Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (22/7/2025). Kantor sekretariat koperasi tersebut menempati rumah pribadi milik Ketua KKMP Grogol Selatan. 

"Enggak ada biaya sewa. Semua kita buka semua, artinya dengan semangat gotong royong. Jadi kebetulan Pak Ketua ada dua rumah. Salah satu rumah dipersilahkan untuk digunakan," jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, KKMP Grogol Selatan akan menggeluti usaha sembako dan beberapa barang lainnya.

"Jenis usahanya sembako. Kita enggak ada simpan pinjam. Kedua obat-obatan atau optik. Ketiga, kirim barang melalui darat dan kereta api. Keempat usaha multi modal," sebutnya.

Slamet menilai, usaha yang akan dilakukan KKMP Grogol Selatan itu akan menjadi tantangan tersendiri agar para pengurus dan anggota dapat memberikan nilai tambah agar masyarakat dapat tertarik membeli produk maupun jasa yang disediakan KKMP Grogol Selatan.

Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan peluncuran 800.081 Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih di Desa Bentangan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7).

Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan bahwa koperasi ini dirancang sebagai alat perjuangan rakyat, bukan sebagai celah keuntungan bagi segelintir orang.

Baca juga: Lampaui Target Prabowo, Kemenkum Sahkan 80.068 Koperasi Merah Putih Lewat Sistem AHU Online

“Dulu ada plesetan, dulu waktu Orde Baru juga dibentuk KUD, tapi akhirnya diplesetin, KUD singkatan Ketua Untung Duluan. Dan ini tidak boleh terjadi,” tegas Prabowo di hadapan masyarakat. Ia menekankan pentingnya pengawasan bersama agar koperasi berjalan sesuai prinsip keadilan dan gotong royong.

Presiden menjelaskan bahwa sistem koperasi Merah Putih akan berbasis teknologi, demi menjamin transparansi dalam pengelolaan dana.

“Zaman sekarang banyak gadget. Teknologi akan diawasi ketat. Menteri Koperasi, Wakil Menteri Koperasi, semua ada sistemnya. Semua aliran uang masuk keluar semua harus pakai teknologi. Jadi kata-kata Ketua Untung Duluan sudah tidak berlaku lagi di era kita sekarang.”

Ia menegaskan bahwa koperasi Merah Putih adalah milik rakyat. Karena itu, kepala desa punya tanggung jawab langsung untuk memastikan implementasinya tidak keluar jalur.

“Kepala desa sanggup? Kepala desa mengawasi? Ketua koperasi harus kalian awasi semua. Mereka paling dekat sama rakyat. Masa sampai hati? Kita semua awasi.”

Lebih dari itu, Prabowo menyebut koperasi ini sebagai strategi nyata untuk memotong rantai tengkulak dan rentenir yang selama ini menindas petani desa. Ia mengingat kembali pengalamannya saat memimpin HKTI sejak 2004, melihat langsung persoalan mendasar petani: dari distribusi panen yang macet hingga kelangkaan pupuk bersubsidi.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan