Virus Monkeypox
BERITA TERBARU Virus Monkeypox, Batam Siapkan 6 Ruang Isolasi hingga Perbedaannya dengan Cacar Biasa
Virus semakin mengkhawatirkan, Batam siapkan 6 ruang isolasi hingga cari tahu apa perbedaannya dengan cacar biasa.!
Penulis:
Bunga Pradipta Pertiwi
Editor:
Pravitri Retno W
Dalam waktu 10 hari, luka kemudian berevolusi menjadi lepuhan kecil berisi cairan, bintil, dan akhirnya kerak.
WHO menulis bahwa untuk menghilangkan kerak ini sepenuhnya, diperlukan setidaknya waktu tiga minggu, meskipun pasien telah menjalani perawatan untuk cacar monyet.
Sebelum ruam menghilang, pasien juga biasanya menunjukkan kembali gejala khas cacar monyet, yaitu pembengkakan nodus limfa.
Baca: Berita Terkini Cacar Monyet atau Monkeypox: Sudah Mengancam Batam, Dinkes Riau Minta Pengawasan
Baca: Setiap Berobat, Pasien BPJS Kesehatan Sekarang Wajib Finger Print, Ini Tujuannya
3. Belum Ditemukan Vaksin Virus Monkeypox

Sayangnya belum ada perawatan atau vaksin khusus untuk menangani cacar monyet.
Studi menunjukkan bahwa vaksin variola 85 persen efektif dalam mencegah cacar monyet.
Namun, vaksin ini sudah tidak lagi diproduksi untuk khalayak umum menyusul eradikasi variola global.
Oleh sebab itu, cara terbaik untuk menghentikan penyebaran cacar monyet adalah mencegah infeksinya.
WHO menghimbau pihak-pihak yang berwenang untuk meningkatkan kesadaran akan faktor risiko cacar monyet dan cara-cara untuk mengurangi paparan terhadap virus ini.
Pemerintah juga dituntut untuk mengidenftifikasikan kasus baru secepatnya sebagai upaya untuk menghentikan wabah.
Untuk masyarakat, pencegahan infeksi cacar monyet adalah dengan mengurangi transmisi hewan ke manusia.
Baca: Tak Hanya Cacar Monyet, Ini 4 Penyakit Berbahaya yang Ditularkan dari Binatang ke Manusia
Baca: Beragam Penyakit Dalam Jadi Penyebab Meninggalnya Ratusan Petugas KPPS
4. Perbedaannya dengan Cacar Air Biasa
Penyakit yang disebabkan virus cacar air (chickenpox) dan cacar monyet (monkeypox) terlintas memiliki kesamaan tanda.
Sama-sama ada benjolan-benjolan berair yang menyebar di seluruh tubuh.
Namun untuk monkeypox tampilannya terlihat lebih ekstrem karena hingga membuat kulit terkelupas atau berisi cairan nanah.