Kamis, 9 Oktober 2025

Virus Corona

Apakah Anak-anak Bisa Kebal Terhadap Virus Corona? Ini Penjelasan Dokter

Menurut Dr Malik Peiris, ketua virologi di University of Hong Kong, anak-anak tidak kebal terhadap virus corona Wuhan

Weibo via Sky News
ILUSTRASI - Seorang bayi yang baru berusia 30 jam, dinyatakan positif virus corona setelah dilakukan serangkaian tes. 

Dikutip Tribunnews dari South China Morning Post, selain 10 orang dinyatakan positif, 30 lainnya diduga terinfeksi virus.

ILUSTRASI Jamuan Tahun Baru Imlek
ILUSTRASI Jamuan Tahun Baru Imlek (Adam Dean / New York Times)

Meskipun saat itu wabah virus corona mulai merebak dan kematian pertama dilaporkan, pejabat masih mengizinkan orang-orang menghadiri jamuan Imlek yang digelar oleh keluarga besar masing-masing.

Baca: Baru 30 Jam Lahir, Bayi Ini Positif Virus Corona. Munculkan Kekhawatiran Baru

Baca: Apakah Wabah Virus Corona Bisa Melambat setelah Wuhan Dikarantina? Sejumlah Ahli Beri Penjelasan

Di mana dalam acara tersebut, masing-masing keluarga akan menyumbang makanan dan berbagi hidangan untuk disantap bersama.

Beberapa hari setelahnya, wali kota Wuhan mengatakan ancaman virus corona terlalu dianggap remeh oleh masyarakat.

Orang-orang mulai jatuh sakit sesaat setelah menghadiri perjamuan Tahun Baru Imlek.

Menurut situs berita bisnis Caixin, hasilnya 57 blok tempat tinggal di komunitas (masing-masing blok dihuni hampir 14 anggota keluarga) ditetapkan sebagai kawasan 'demam'.

"Poster-poster dan tanda-tanda dipasang tanpa ada pemberitahuan mengenai permasalahan atau apa yang harus dilakukan orang-orang," terang seorang warga di blok tersebut, dilansir South China Morning Post.

Warga lainnya menyebutkan, kebanyakan yang terinfeksi virus corona adalah para lansia.

Setidaknya ada kasus terkonfirmasi di gedungnya.

ILUSTRASI Resepsi pernikahan di China
ILUSTRASI Resepsi pernikahan di China (China Today)

Sementara itu di Jinjiang, Provinsi Fujian, China tenggara, 4.000 orang telah diisolasi setelah melakukan kontak dengan seorang pria asal Wuhan yang menghadiri jamuan Tahun Baru Imlek dan resepsi pernikahan.

Dilansir South China Morning Post yang mengutip The Beijing News, si pria menghadiri kedua acara tersebut pada Minggu (2/2/2020).

Pria tersebut diduga telah berbohong ke orang-orang mengenai asalnya.

Baca: Pemerintah AS Konfirmasi 12 Kasus Virus Corona di Negeri Paman Sam

Baca: Cegah Virus Corona, Warga Jakarta Diimbau Pakai Masker Saat Berada di Luar Ruangan

Ia mengaku kepada warga setempat dirinya datang dari Filipina.

Sebuah laporan mengatakan, 4.000 orang langsung diisolasi selama dua minggu setelah si pria dinyatakan positif virus corona.

Dilansir worldometers.info, total kasus virus corona hingga Kamis (6/2/2020) pukul 10.01 WIB mencapai jumlah 28.276 kasus.

Sebanyak 565 dilaporkan meninggal dan 1.173 lainnya sembuh.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Jarang Ada Kasusnya, Benarkah Anak-anak Kebal Virus Corona?

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved