Penanganan Covid
Alasan Kenapa Pasien Covid-19 yang Baru Sembuh Tidak Disarankan Suntik Vaksin
Sebelum menerima vaksin perlu dipastikan jika penyakit komorbid yang diderita sudah terkendali secara baik.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program vaksin yang dilakukan oleh pemerintah terus diupayakan sebagai langkah penanganan Covid-19. Namun ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan bagi penerima vaksin.
Di antaranya, penderita penyakit komorbid misalnya diabetes, jantung, hipertensi dan sebagainya.
Sebelum menerima vaksin perlu dipastikan jika penyakit komorbid yang diderita sudah terkendali secara baik.
Baca juga: Kasus Pertama di Jepang, Perawat Terinfeksi Virus Corona 6 Hari Setelah Vaksinasi Pertama
Terkait alasan penderita Covid-19 yang baru saja dinyatakan negatif dan sembuh secara medis belum boleh divaksin, dr Heidy Agustin, Sp. P(K) menyatakan memang tidak disarankan untuk langsung melakukan vaksin.
Hal ini dikarenakan dalam tubuh sudah terbentuk kekebalan.
Baca juga: WHO Tak Dukung Penggunaan Paspor Vaksinasi Sebagai Syarat Perjalanan
"Nanti setelah tiga bulan, kadar antibodi kembali menurun. Maka perlu ditingkatkan kembali imunitas menggunakan vaksin," katanya saat diwawancara, Selasa (6/4/2021).
Akhir Juni, Pemerintah Berharap 90 Persen Lansia Telah Divaksinasi Dosis Pertama
Pemerintah pusat maupun pemerintah daerah telah sama-sama mengoptimalkan vaksinasi bagi lanjut usia (lansia), kelompok umur 60 tahun ke atas.
Vaksinasi bagi lansia bertujuan untuk meminimalisasi angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19 , terlebih kelompok lansia yang memiliki fatality rate tinggi terhadap paparan COVID-19.
Penanganan Covid
1. Update Vaksinasi: 13 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Telah Disuntikkan |
---|
2. India Embargo Ekspor Vaksin, PKS: Target 1 Juta Dosis Perhari Semakin Sulit Dicapai |
---|
3. BPOM: Demand Untuk Obat Tradisional Semakin Tinggi Setelah Pandemi |
---|
4. Panglima TNI Tinjau Vaksinasi Covid-19 AstraZeneca Untuk Prajurit TNI-Polri di Natuna |
---|
5. Mutasi Virus Covid-19 Kian Marak, Berikut Langkah yang Harus dilakukan |
---|