Jumat, 5 September 2025

Stunting di Indonesia

Program BISA di Jawa Barat dan NTT Dapat Tingkatkan Kesadaran dan Pratik Gizi Seimbang

angka stunting di Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui program BISA atau Better Investment for Stunting Alleviation.

Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/Rina Ayu
Pit. Direktur Kesehatan dan Gizi Save the Children Indonesia Aduma Situmorang dan Direktur Nutrition International Indonesia Herrio Hattu dalam kegiatan press conferense di Jakarta, Selasa (25/6/2024). 

Sejak tahun 2022, BISA telah berperan penting dalam memastikan ketersediaan pasokan komoditas gizi di Puskesmas untuk semua penerima manfaat.

"Kami berharap seluruh praktik baik yang telah dihasilkan dari kerja sama BlSA dengan seluruh pemangku kepentingan dalam lima tahun terakhir dapat terus dilanjutkan atau bahkan direplikasi oleh pemerintah daerah lain untuk mencegah terjadinya stunting baru di Indonesia," ujar Direktur Nutrition International Indonesia Herrio Hattu.

BISA meningkatkan kapasitas para tenaga kesehatan, dan pemangku kepentingan terkait di tingkat kabupaten dan provinsi untuk memberikan layanan gizi berkualitas. 

625 Petugas Kesehatan, Kader Posyandu dan Kader Pembangunan Manusia (KPM) telah dilatih Emo-Demo dan Pendekatan Rumah Bersih di Kabupaten Bandung Barat dan Sumedang.

Sementara di Kabupaten Kupang dan Timor Tengah Utara (TTU), sebanyak 823 Petugas Kesehatan/Kader Posyandu dan KPM telah dilatih Emo-Demo dan Pendekatan Rumah Bersih.

Baca juga: Terapkan Program Inovasi Stunting, Kota Semarang Jadi Satu-satunya di Indonesia Raih Penghargaan PBB

Intervensi di Tingkat Pemerintahan, BISA mendukung implementasi kebijakan nasional sampai ke tingkat Kabupaten bahkan ke tingkat desa dengan mengembangkan kapasitas pemimpin lokal untuk merencanakan, menganggarkan, dan memperkuat koordinasi dengan pemangku kepentingan. 

"Melalui program BISA, Save the Children dan Nutrition International tidak hanya meningkatkan infrastruktur kesehatan dan dukungan pemerintah setempat. Dengan berbagai intervensi diharapkan ada perubahan yang lebih luas dalam masyarakat dan mencipatakan masa depan yang lebih sehat dan lebih baik bagi anak-anak Indonesia kesehatan," tutur Aduma.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan