Virus Mpox
5 Fakta Mpox yang Dinyatakan sebagai Darurat Kesehatan Global, Tak Menular seperti Covid-19
Berikut ini lima fakta tentang Monkeypox atau Mpox yang dijadikan darurat kesehatan global oleh WHO.
Penulis:
Whiesa Daniswara
Editor:
Garudea Prabawati
Para ilmuwan di WHO mengatakan mereka tidak tahu di mana strain 1b lebih mudah menular daripada strain oda.
Apa yang mereka ketahui tentang wabah terbaru, pipo yang terinfeksi cenderung sudah mengembangkan gejala parah pada saat laporan mengatakan mereka terkena penyakit tersebut.
Baca juga: Waspada Mpox, Menkes RI Bicara Ketersediaan Vaksin hingga Syarat Perjalanan
5. Tak Akan Ada Lockdown
Banyak orang yang khawatir mengatakan penyebaran Mpox akan mengakibatkan lockdown, dan membuat dunia terhenti, seperti saat pandemi Covid.
Tetapi meskipun penyakit ini telah menyebar ke 16 negara di Afrika dalam dua tahun terakhir, CDC Afrika tidak menyarankan penutupan perbatasan mana pun.
"CDC Afrika tidak akan memberikan saran untuk menghentikan pergerakan pipa dan barang saat ini, berdasarkan bukti yang kami dapatkan," kata Dr. Jean Kaseya, yang merupakan direktur jenderal lembaga tersebut.
"Pergerakan pipa dan barang akan terus berlanjut seperti sebelumnya, sementara kami menyediakan sarana bagi diri kami sendiri untuk melawan wabah ini," ungkapnya.
Dr Mike Ryan, direktur eksekutif program kedaruratan kesehatan WHO mengatakan setuju untuk tidak memberlakukan lockdown akibat Mpox.
"Mpox adalah virus yang dapat ditanggulangi jika kita melakukan hal yang benar pada waktu yang tepat dan memusatkan pikiran kita pada satu tujuan."
"Seperti yang kita lakukan untuk Covid," kata Dr Ryan.
Penyakit ini biasanya ringan dan sebagian besar penderita akan pulih dalam waktu dua hingga empat minggu.
Namun, beberapa penderita akan mengalami penyakit dan komplikasi yang parah dan memerlukan perawatan di rumah sakit.
Anda dapat melindungi diri dari infeksi dengan menghindari kontak dekat dengan hewan, benda, atau serangga yang terinfeksi.
Disarankan untuk mencuci tangan atau menggunakan pembersih tangan setelah menyentuh luka.
"Kami tahu vaksin cukup protektif, jadi kami memiliki alat beta yang siap digunakan saat ini, dan virus yang tidak terlalu menular untuk penularan yang meluas," kata Prof. Rodney.
"Jadi, saya pikir pandemi seperti Covid tidak mungkin terjadi," jelasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.