Prabowo Berencana Gelontorkan Rp 5 Triliun untuk Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Cukupkah Anggarannya?
Wacana medical check up gratis ini, kata Dicky juga perlu menyasar pada kelompok rentan seperti orang lanjut usia dan anak-anak.
Sehingga pemerintah perlu menggandeng berbagai pihak untuk melakukan pengawasan dalam pelaksanaan program tersebut.
Baca juga: Di Depan Hashim, Ketum PSMTI Minta Anggotanya Bantu Program Pangan Prabowo-Gibran
Untuk memastikan program ini dikelola secara efesien dan menyasar pada penyakit dengan prevalensi tinggi.
"Dan sasaran saya sarankan populasi tepat untuk kegiatan ini adalah kelompok berisiko tinggi terkena Tuberkulosis (TBC)," tambahnya.
Seperti, orang yang tinggal di daerah padat penduduk.
Pekerja yang beraktivitas di ruangan dengan ventilasi yang terbatas.
Atau pada orang dengan kondisi Immunocompromised (imunitas rendah).
Tidak hanya itu, program ini menurut Dicky baik ditujukan pada mereka yang mempunyai riwayat keluarga dengan penyakit diabetes atau hipertensi.
Wacana medical check up gratis ini, kata Dicky juga perlu menyasar pada kelompok rentan seperti orang lanjut usia dan anak-anak.
Haidar Alwi Sebut Dugaan Pertemuan Jokowi dan Prabowo Bahas Kapolri Tidak Berdasar |
![]() |
---|
Diaspora Tak Lagi Diabaikan, Kemlu RI Resmi Bentuk Direktorat Khusus |
![]() |
---|
Profil Arief Prasetyo Adi, Dikabarkan Dicopot dari Kepala Bapanas |
![]() |
---|
Komisi II DPR Tak Persoalkan 'Gemuknya' Wakil Menteri di Kabinet Prabowo: Tergantung Beban Kerjanya |
![]() |
---|
SK Kepengurusan PSI Cepat Terbit, Raja Juli Antoni Puji Menteri Hukum, Singgung Janji Prabowo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.