Kamis, 28 Agustus 2025

Kenali Durasi Tidur yang Ideal dan Efeknya jika Kebanyakan Tidur dalam Jangka Panjang

Berikut ini penjelasan ahli mengenai dampak atau efek samping kurang tidur dalam jangka panjang

Pexels
Ilustrasi kebanyakan tidur 

TRIBUNNEWS.COM - Tidur adalah aktivitas penting bagi manusia.

Tidur yang cukup mendukung berbagai fungsi kesehatan yang krusial.

Sebaliknya, kurang tidur sering dikaitkan dengan beragam masalah kesehatan.

Namun, bagaimana jika seseorang tidur terlalu lama?

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tidur berlebihan bisa terkait dengan masalah kesehatan, termasuk gangguan jantung dan depresi.

Terkait hal ini, TribunHealth.com membagikan informasi mengenai tidur berlebihan, yang diambil dari Insider pada Selasa (9/8/2022).

Tidak Ada Batasan yang Pasti

Ilustrasi tidur
Ilustrasi tidur (pixabay.com)

Sayangnya, tidak ada jawaban yang pasti mengenai berapa lama tidur yang dianggap berlebihan.

Roy Raymann, PhD, Chief Scientific Officer di SleepScore Labs, mengatakan kepada Insider bahwa ini tergantung pada berbagai faktor seperti genetika, usia, kondisi kesehatan, tingkat kebugaran, aktivitas, dan stres yang dialami seseorang.

"Jika Anda tidur lebih dari sembilan jam sehari selama beberapa hari dalam seminggu, dan masih merasa lelah pada siang hari, mungkin Anda tidur terlalu lama," katanya, dalam konteks orang dewasa pada umumnya.

Namun, Raymann juga menambahkan bahwa tidur lebih dari sembilan jam secara teratur bisa dianggap normal untuk orang dewasa muda, mereka yang sedang dalam proses pemulihan dari penyakit, atau setelah beberapa hari berturut-turut tidur kurang.

Baca juga: Penderita Diabetes Tak Cukup Hindari Makanan Manis, Mengatur Pola Tidur Tak Kalah Penting

Durasi Tidur yang Ideal

Menurut Journal of Clinical Sleep Medicine (JCSM), orang dewasa yang berusia antara 18 hingga 60 tahun disarankan untuk tidur tujuh hingga sembilan jam setiap malam secara teratur.

"Jurnal tersebut menyebutkan bahwa hanya sedikit orang yang bisa bertahan dengan tidur kurang dari lima jam per malam tanpa dampak negatif bagi kesehatan dan kesejahteraan mereka," ujar Raymann.

Selain itu, anak-anak membutuhkan lebih banyak tidur dibandingkan orang dewasa.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan