Jumat, 26 September 2025

Tips untuk Lindungi Si Kecil dari Nyamuk Penyebab DBD

Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat, terutama bagi anak-anak.

India.com
Nyamuk demam berdarah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat, terutama bagi anak-anak.

Kepala Divisi Infeksi dan Penyakit Tropis KSM/Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSUP Dr. Hasan Sadikin – Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Bandung, Dr. dr. Anggraini Alam, Sp. A(K) menuturkan, anak-anak memiliki resiko tertinggi mengalami DBD berat dan kematian.

Baca juga:  Gejala DBD pada Anak yang Sering Terlewat dan Dianggap Penyakit Lain

"Tingkat kematian anak pada kelompok usia 5-14 tahun mencapai 40 persen," kata dia ditulis di Jakarta, Jumat (25/4/2025).

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk melakukan langkah-langkah pencegahan
sejak dini agar anak terhindar dari gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus,
pembawa virus dengue.

Berikut ini beberapa langkah efektif yang dapat ibu lakukan untuk melindungi si kecil dari bahaya DBD:

1. Melakukan 3M

Bak mandi yang berisikan es batu
Bak mandi yang berisikan es batu (Twitter @dita_dito)

Cagah DBD dengan melakukan 3M seminggu sekali adalah cara efektif untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti.

Langkah 3M ini dapat dilakukan dengan cara :

Menguras (bak mandi, ember, kolam, penapung air), 

Menutup (lubang yang berpotensi menjadi genangan air),

Mendaur ulang (sampah botol dan plastik).

 

Untuk lingkungan dalam rumah jangan lupa juga menjaga kebersihan rumah dengan
cara jangan menumpuk sampah di dalam rumah dan jangan lupa tempat sampah selalu dibersihkan secara rutin. Jangan menumpuk pakaian yang sudah dipakai dengan menggantung terlalu lama, sebaiknya diletakkan dalam wadah tertutup ataulangsung dicuci.

Untuk lingkungan di luar rumah, beberapa cara efektif yang dapat dilakukan misalnya
antara lain menanam tanaman anti nyamuk seperti lavender, memelihara ikan
pemakan jentik nyamuk, dan menaburkan bubuk larvasida pada tempat-tempat yang
memungkinkan menjadi penampungan air.

2. Menghindari anak dari gigitan nyamuk

Nyamuk Aedes Aegypti vektor pembawa virus dengue
Nyamuk Aedes Aegypti vektor pembawa virus dengue (Shutterstock)


Melindungi diri dari gigitan nyamuk aedes aegypti merupakan factor penting untuk
mencegah DBD pada anak.

Menurut Ahli Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof dr Saleha Sungkar, DAP&E, MS, SpParK, saat tidur siang anak-anak sebaiknya menggunakan kelambu.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan