Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Gejala Anak yang Alergi Susu Sapi dan Intoleran Laktosa
Sering dianggap serupa, sayangnya alergi susu sapi dan intoleran laktosa merupakan kondisi yang berbeda.
Jika anak masih minum ASI maka tetap berikan ASI.
Namun untuk ibunya wajib menghindari konsumsi makanan atau minuman yang mengandung protein susu sapi dan turunannya.
Jika anak minum susu formula, maka direkomendasikan susu formula dengan spesialisasi khusus.
"Ini tergantung dari gejalanya, ada yang ringan sedang dan ada yang berat," tutur dia.
Saat menunjukan, gejala ringan dan sedang, maka orangtua disarankan memberikan susu formula hidrolisat ekstensif.
Kalau gejalannya berat bisa diberi susu formula dengan kandungan asam amino.
"Jika tidak bisa diberikan susu formula hidrolisat ekstensif bisa menggunakan susu formula soya sebagai alternatif. Dengan mengganti susu formula yang standar anak masih tetap dapat tubuh kembang optimal. Sehingga anak masih tetap berprestasi. Karena masih mendapatkan nutrisi yang sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangannya," tutur dia.
| Ramai Anjuran Kepala BGN Minum Susu 2 Liter Sehari, Berapa Takaran yang Tepat? Ini Kata Dokter Anak |
|
|---|
| Konsumsi Susu Berlebihan Berisiko Hambat Penyerapan Zat Besi, Picu Anemia pada Anak |
|
|---|
| Dokter Anak Tegaskan Minum Susu 2 Liter Sehari Tak Dianjurkan, Ganggu Keseimbangan Nutrisi |
|
|---|
| Seberapa Penting Minum Susu Selama Kehamilan untuk Pemenuhan Nutrisi? Ini Kata Spesialis Obstetri |
|
|---|
| Momen Mentan Amran Bangga Dua Siswa Berprestasi di Pasuruan Karena Minum Susu |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.