Selasa, 23 September 2025

Waspada Dengue Shock Syndrome saat Anak DBD, Berikut Saran Mencegahnya dari Dokter

Kondisinya ditandai dengan gangguan sirkulasi dan penurunan tekanan darah drastis bahkan bisa berujung fatal.

|
Shutterstock
Ilustrasi bahaya Demam Berdarah Dengue (DBD) 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak-anak rentan alami demam berdarah dengue (DBD) tinggi.

Bahkan sampai terinfeksi Dengue Shock Syndrome (DSS).

Dokter Spesialis Anak – Konsultan Neurologi, dr. Atilla Dewanti, SpA(K) mengatakan, DSS merupakan komplikasi serius dari demam berdarah dengue (DBD) yang tidak ditandai dengan baik.

Baca juga: Vaksinasi Perlu Dilakukan 2 Kali di Tengah Melonjaknya Kasus DBD, Berikut Penjelasan Dokter

Kondisinya ditandai gangguan sirkulasi dan penurunan tekanan darah drastis bahkan bisa berujung fatal.

"Ini kasusnya juga banyak terjadi pada anak-anak," kata dia ditulis di Jakarta, Senin (28/7/2025).

Sayangnya kata dia, banyak orang tua yang belum paham dan sadar, gejala atau tanda saat anak terkena DBD.

Sehingga membuat anak berisiko alami DSS.

Gejala DBD bisa mirip flu yaitu demam tinggi mendadak, nyeri kepala, mual, muntah, nyeri otot dan sendi, hingga ruam di kulit.

"Anak-anak paling berisiko mengalami dampak serius jika terinfeksi. Jika tidak dikenali dan ditangani sejak awal bisa DSS," urai Dokter Atilla.

Angka kematian akibat dengue tertinggi terjadi pada anak-anak dan remaja.

Sebagai orang tua, tidak bisa hanya pasrah saat anak sakit, harus proaktif.

Karena itu, ia menyarankan bagi orangtua untuk melakukan langkah pencegahan dengan 3M Plus yang rutin dan penggunaan vaksinasi.

Saat ini vaksinasi dengue telah direkomendasikan penggunaannya baik bagi anak-anak maupun orang dewasa.

"Tetapi, untuk mendapatkan perlindungan yang optimal, seseorang perlu mendapatkan dosis sesuai dengan yang dianjurkan oleh dokter,” paparnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan