Balita Tewas karena Cacingan Akut
Cacing Bisa Jalan ke Otak, Usus, hingga Keluar Lewat Mulut Anak
Kasus balita yang meninggal dan ditemukan alami cacingan akut di Sukabumi kembali membuka mata publik.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Anita K Wardhani
Migrasi ini, kata dr Riyadi, bisa membawa kuman berbahaya ke organ lain, termasuk ke otak, meskipun kasus seperti ini jarang terjadi pada anak.
“Cacing ini karena dia memigrasi ke mana-mana, bisa membawa kuman-kuman lain. Jadi kayak kendaraan transport, membawa si kuman ini ke organ-organ lain. Kalau ke otak, bisa, tapi jarang,” jelasnya.

*Pencegahan Lebih Penting*
Meski terdengar mengerikan, dr Riyadi menegaskan bahwa pengobatan cacingan relatif mudah dan murah.
Obat seperti albendazol terbukti efektif membunuh larva maupun cacing dewasa.
Namun, ketersediaannya harus dipastikan tidak hanya di puskesmas, tetapi juga rumah sakit besar.
Yang tak kalah penting adalah langkah pencegahan sejak dini.
Pemberian obat cacing massal yang terjadwal, menjaga kebersihan lingkungan, serta memastikan anak ikut serta dalam program pencegahan nasional menjadi kunci memutus siklus penularan.
Dengan langkah sederhana namun konsisten, ancaman cacingan yang berujung pada komplikasi serius dapat ditekan.
Karena sejatinya, penyakit ini bukan sekadar soal parasit di tubuh anak, melainkan juga persoalan kualitas hidup dan masa depan generasi mendatang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.