Satu Penderita Campak Bisa Menularkan ke 18 Orang, Epidemiolog Ingatkan Strategi 90 Hari
Epidemiolog sekaligus ahli kesehatan ketahanan global, dr Dicky Budiman, menegaskan bahwa campak adalah salah satu penyakit paling menular di dunia.
Menurut Dicky, pemerintah harus memanfaatkan 90 hari pertama untuk “double track”, memadamkan kantong-kantong wabah sekaligus memulihkan imunisasi rutin.
Langkah strategis yang disarankan meliputi:
1. Menetapkan kecamatan prioritas berdasarkan insiden kasus.
2. Memastikan stok vaksin, vitamin A, dan logistik aman minimal tiga bulan.
3. Membuat dashboard mingguan terbuka untuk memantau cakupan di tingkat desa.
4. Melakukan vaksinasi respon cepat di sekolah, pesantren, dan posyandu.
5. Menggalakkan pendekatan kultural melalui kader lokal dengan bahasa daerah.
“Respon 90 hari harus dilakukan sekarang. Padamkan kantong KLB, kembalikan imunisasi rutin, dan capai lebih dari 95 persen cakupan merata. Itu satu-satunya cara untuk melindungi anak-anak kita,” pungkasnya.
(Tribunnews.com/ Aisyah Nursyamsi)
Insiden Ambruknya Musala di Ponpes Al Khoziny Merupakan Bencana dengan Korban Terbesar di Tahun 2025 |
![]() |
---|
Pasca-Tragedi Ponpes Al Khoziny, Pemerintah akan Buka Hotline Konsultasi buat Pembangunan Pesantren |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Surabaya Besok Rabu, 8 Oktober 2025: Mayoritas Cerah Sepanjang Hari |
![]() |
---|
Operasi SAR di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ditutup: Daftar Jumlah Korban dan Tahap Lanjutan |
![]() |
---|
Kakinya Terpaksa Diamputasi, Syaiful Mengaku Siap Kembali ke Pondok dengan Kaki Palsu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.