Selasa, 7 Oktober 2025

Mushola Ambruk di Sidoarjo

Kakinya Terpaksa Diamputasi, Syaiful Mengaku Siap Kembali ke Pondok dengan Kaki Palsu

Syaiful bercerita, saat bangunan roboh, dia sedang ikut salat asar berjemaah di lantai dasar bangunan itu.

Editor: Erik S
HO/Basarnas
EVAKUASI PESANTREN -Operasi SAR korban runtuhnya bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Kamis (2/10/2025) 

TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO -  Syaiful Rossy Abdillah (14) selamat dari insiden bangunan ambruk di pondok pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur.

Syaiful masih dirawat di RSUD Notopuro Sidoarjo, Senin (6/10/2025). Syaiful Rossy berhasil selamat setelah tiga hari bertahan di bawah reruntuhan bangunan.

Tapi karena terjepit balok, kaki kanannya terpaksa diamputasi.

Baca juga: Tradisi Pengecoran Ikut Berperan dalam Ambruknya Bangunan Ponpes Sidoarjo yang Tewaskan 66 Orang?

“Pengen dibelikan kaki (palsu) yang baru,” ujar Syaiful Rossy saat ditemui di rumah sakit. 

Bocah ini seperti tidak trauma. Bahkan dia mengaku siap kembali mondok di pesantrennya itu saat sudah sembuh. Tentu dengan kaki barunya nanti. 

Syaiful bercerita, saat bangunan roboh, dia sedang ikut salat asar berjemaah di lantai dasar bangunan itu.

Tepat pada rokaat pertama, disebutnya sudah mulai ada tanda-tanda. Suara retakan dan beberapa kayu terjatuh. 

“Kemudian rokaat kedua, mulai runtuh. Teman-teman lari, saya juga ikutan. Tapi keburu terjebak (di bawah reruntuhan),” kisahnya. 

Pada saat awal, dia dan beberapa temannya sempat berulang kali teriak minta tolong.

Tak lama kemudian, mereka berhasil berkomunikasi dengan petugas yang hendak menolongnya.  

Tiga hari berada di bawah reruntuhan, Syaiful terus berkomunikasi.

Baca juga: 17 Korban Meninggal Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Berhasil Diidentifikasi

Dia mendapat suplai oksigen dan makanan dari petugas SAR gabungan yang berupaya menolongnya. 

“Saya juga sempat akan ditarik. Tapi kaki saya terjepit. Sehingga menunggu dibongkar baru bisa keluar,” lanjutnya. 

Sesampai di rumah sakit, Rossy menjalani perawatan dan akhirnya diputuskan kaki kanannya harus diamputasi.

Karena kondisinya sudah seperti itu, keluarga pun menyetujuinya. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved