WHO: 1 Miliar Orang Hidup dengan Gangguan Mental Seperti Cemas dan Depresi
Salah satu dampak depresi dan kecemasan adalah bunuh diri dimana merenggut 727.000 nyawa pada 2021.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Erik S
Jumlah tenaga kesehatan mental global adalah 13 per 100.000 orang, dengan kekurangan tenaga yang sangat parah di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Baca juga: Hati-hati! Sering Terpapar Berita dan Konten Negatif Bisa Bikin Depresi
Di negara miskin, hanya kurang dari 10 persen penderita psikosis yang mendapatkan perawatan.
Seruan global untuk meningkatkan aksi kesehatan mental
WHO menyerukan kepada pemerintah dan mitra global untuk segera mengintensifkan upaya menuju transformasi sistemik sistem kesehatan mental di seluruh dunia.
Mulai dari pembiayaan layanan kesehatan mental yang adil, reformasi hukum dan kebijakan untuk menegakkan hak asasi manusia, investasi berkelanjutan dalam tenaga kesehatan mental dan perluasan perawatan berbasis komunitas yang berpusat pada individu.
Laporan ini penting untuk pedoman global menjelang Pertemuan Tingkat Tinggi PBB 2025 tentang penyakit tidak menular dan promosi kesehatan mental dan kesejahteraan di New York pada tanggal 25 September 2025.
Sumber: WHO
Kesehatan Mental Rentan Menimpa Remaja, Bisa Jadi Lingkaran Setan Jika Tak Dituntaskan |
![]() |
---|
Tantangan Remaja Masa Kini Lebih Kompleks, Pengaruh Digital Ancam Kesehatan Mental Mereka |
![]() |
---|
IDAI Sebut Masa Remaja Paling Rentan: Sering Ambil Keputusan Berdasarkan Emosional |
![]() |
---|
Gangguan Mental Dialami 1 dari 7 Remaja, IDAI Ingatkan Bahaya Beban Akademik dan Media Sosial |
![]() |
---|
Dibalik Cerianya Sosok Doklip saat Bikin Konten Kesehatan, Ternyata Sang Dokter Sempat Depresi Berat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.