Waspadai Nyeri Dada Saat Lari, Kenali Sebab dan Cara Mengatasinya
Di balik manfaatnya yang besar, ada satu hal yang sering dikhawatirkan para pelari: munculnya nyeri dada saat berlari.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Willem Jonata
Prinsip mindful running menekankan pentingnya mendengarkan sinyal tubuh. Jika muncul rasa sakit yang tidak biasa, jangan memaksakan diri.
Alih-alih berfokus pada pencapaian angka, jadikan lari sebagai momen untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Dengan cara ini, olahraga tetap menyenangkan sekaligus aman.
Nyeri dada saat berlari memang bisa menjadi tanda masalah serius, tetapi juga bisa hanya akibat pemanasan yang kurang.
Yang terpenting, pelari perlu mengenali gejalanya, melakukan transisi dengan benar, serta selalu mengutamakan keselamatan.
(Tribunnews.com/ Aisyah Nursyamsi)
15 Makanan Pemulihan Setelah Lari: Untuk Turunkan Berat Badan, Bangun Otot, dan Recovery Maraton |
![]() |
---|
11 Tips Mempersiapkan Lari Marathon Pertama untuk Pemula agar Tahan sampai Garis Finis |
![]() |
---|
Komunitas dan Platform Digital Dorong Pertumbuhan Ekosistem Lari Nasional |
![]() |
---|
Sosok Aipda Kadek Sudi yang Meninggal Jadi Korban Tabrak Lari, Aktif Pelayanan Publik Bidang Lantas |
![]() |
---|
Polisi Buru Sopir Truk Pelaku Tabrak Lari Renggut Nyawa Anggota Polres Buleleng Aipda Kadek Sudi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.