Cerita Warga Jakarta Sakit Flu Seminggu Lebih: Awalnya Sakit Kepala dan Bersin-bersin
Dugaan lain yang muncul dibalik banyaknya keluhan batuk pilek tak kunjung sembuh adalah terkait kasus COVID-19. Namun data Kemenkes tidak ada kenaikan
Umumnya ISPA tidak membahayakan, tetapi gejalanya bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Terlebih bagi Bila ISPA anak-anak, lansia, atau individu dengan daya tahan tubuh lemah, kondisi ini perlu lebih diperhatikan, karena dapat berkembang menjadi infeksi yang berat.
Baca juga: Batuk Pilek pada Anak Bisa Picu Gendang Telinga Pecah, Orang Tua Wajib Waspada
Dugaan lain yang muncul dibalik banyaknya keluhan batuk pilek tak kunjung sembuh adalah terkait infeksi COVID-19. Namun mengacu data Kemenkes RI hingga pekan ke-39 tahun 2025, tidak ada kenaikan signifikan.
Laporan kasus COVID-19 harian masih terkendali dengan rata-rata tercatat di bawah 20 kasus per hari. Terakhir, tercatat tujuh kasus baru COVID-19 di 6 provinsi, dengan penambahan terbanyak yakni Sumatera Selatan.
Sepanjang 2025, Indonesia mencatat 414 kasus positif COVID-19 dengan nol kematian.
Polusi Udara
Dokter Spesialis Paru dr Agus Suharto Basuki mengungkap, penyebab gejala flu seperti batuk dan pilek meningkat di masa-masa ini, bahkan banyak warga yang mengeluhkan batuk dan pilek mereka tidak sembuh-sembuh. Masyarakat diharapkan meningkatkan imunitas tubuh.
Ia mengatakan, umumnya disebabkan oleh virus influenza.“Virus ini cenderung meningkat pada musim suhu dingin. Saat ini, memasuki musim-musim hujan yang udaranya cenderung dingin,” kata dr Agus saat dihubungi Tribun.
Faktor lain yang berkontribusi masifnya penyebaran virus ini adalah kepadatan orang di luar rumah, serta polusi udara yang cenderung mempercepat penularannya. Dengan istirahat cukup, makan bergizi dan obat – obat pengurang gejala batuk dan pilek biasanya sembuh.
Sekalipun, penyakit flu ini self limiting disease atau dapat sembuh sendiri, namun ada tanda-tanda bahaya yang harus diwaspadai. Jika dalam 3 hari tidak ada perubahan bahkan tambah berat segera periksakan ke dokter.
Bila memiliki penyakit dasar yang kambuh misalnya punya asma, PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis) jadi kambuh saat batuk pilek, segera ke dokter.
Kelompok risiko tinggi seperti orang tua atau dengan komorbid seperti gagal ginjal, sakit jantung, segera ke dokter. “Bila ada gejala yang berbahaya misalnya sesak napas , nyeri dada, tidak sadar segera ke dokter,” tutur dr Agus.
Untuk bisa meningkatkan imunitas di tengah cuaca seperti ini, ia menyarankan agar melakukan kebiasaan yang baik. Seperti makan bergizi, tidur cukup, olahraga teratur, cuci tangan teratur dengan sabun dan air mengalir atau dengan hand sanitizer.
Gunakan masker bagi yang sakit gejala flu supaya tidak menularkan ke yang lain. Vaksinasi influenza untuk kelompok risiko tinggi.
Segera ke dokter atau fasilitas kesehatan bila keluhan memberat atau tidak teratasi. Dikutip dari laman Kemenkes, influenza merupakan salah satu penyebab Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA).
Bagi mereka yang tinggal dan beraktivitas banyak di perkotaan, berisiko lebih tinggi terkena ISPA karena paparan polusi udara. Partikel seperti debu halus, asap kendaraan bermotor, dan polusi industri dapat merusak saluran pernapasan dan memicu infeksi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.