Selasa, 28 Oktober 2025

Kencing Berdarah, Masalah Serius atau Infeksi Ringan? Ini Penjelasan Dokter Urologi

Kencing berdarah bisa menjadi sinyal penting bahwa tubuh sedang tidak baik-baik saja.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Freepik
ILUSTRASI TOILET - Gambar yang diambil dari Freepik pada Senin (18/8/2025) menampilkan ilustrasi toilet. 

Berbeda dengan perempuan, darah pada urin laki-laki hampir selalu menjadi tanda adanya gangguan serius. 

Pasalnya, saluran kemih pria lebih panjang, sehingga bakteri lebih sulit mencapai kandung kemih.

“Nah, jadi kalau misalnya ada cowok, terus habis itu ada keluhan pipisnya merah, kita harus langsung berpikir ada sesuatu yang salah,” ungkap dr. Mega.

Pada kasus seperti ini, pemeriksaan lanjutan seperti USG atau CT Scan Urografi Non-Kontras sangat disarankan untuk memastikan penyebabnya. 

Batu ginjal, infeksi prostat, atau gangguan lain di saluran kemih bisa menjadi pemicu utama.

Bagi perempuan, infeksi yang tak kunjung sembuh meski sudah mendapat pengobatan juga perlu diwaspadai. 

Bila urin berdarah disertai nyeri pinggang, bisa jadi infeksi sudah mencapai bagian atas saluran kemih seperti ginjal atau ureter.

“Kalau perempuan ada keluhan nyeri pinggang, jadi nggak cuman kencing merah doang, berarti kan kalau nyeri pinggang kita berpikir ini sudah ada masalah di saluran kencing bagian atas,” kata dr. Mega.

Dalam situasi seperti ini, pemeriksaan penunjang diperlukan untuk memastikan apakah infeksi masih dalam tahap ringan atau sudah menimbulkan komplikasi yang lebih serius.

Perubahan warna urin memang sering dianggap sepele. 

Padahal, deteksi dini sangat penting agar kondisi tidak berkembang menjadi infeksi ginjal berat atau penyumbatan saluran kemih. 

Pemeriksaan sederhana seperti urinalisis dan USG sudah cukup membantu menemukan penyebab awal.

Selain itu, menjaga pola hidup sehat juga menjadi kunci utama pencegahan. 

Minum air putih minimal dua liter per hari, tidak menahan buang air kecil, serta menjaga kebersihan area intim dapat membantu mencegah infeksi dan pembentukan batu ginjal.

Jika kamu mengalami gejala seperti urin merah, nyeri pinggang, anyang-anyangan, atau rasa tidak tuntas saat buang air kecil, segera periksakan diri ke dokter. 

Kondisi ini bisa jadi lebih dari sekadar infeksi ringan.

 

(Tribunnews.com/ Aisyah Nursyamsi)

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved