Sabtu, 8 November 2025

Jutaan Orang Indonesia Alami Gangguan Penglihatan, Mulai Retina hingga Stroke Mata

Gangguan penglihatan menjadi perhatian serius di Indonesia. Diperkirakan 5 hingga 6 juta orang mengalami gangguan penglihatan.

freepik
GANGGUAN PENGLIHATAN DI RI - Ilustrasi - Gangguan penglihatan menjadi perhatian serius di Indonesia.Diperkirakan 5 hingga 6 juta orang mengalami gangguan penglihatan. 

 

Ringkasan Berita:
  • Jutaan orang alami gangguan penglihatan.
  • Ini menjadi masalah serius, mengingat penglihatan indra vital. 
  • Ganguan merupakan penyebab utama gangguan penglihatan dan kebutaan di seluruh dunia. 
  • Inovasi untuk kesehatan retina diperlukan.

 


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gangguan penglihatan menjadi perhatian serius di Indonesia.

Diperkirakan 5 hingga 6 juta orang mengalami gangguan penglihatan.

Penyakit retina, seperti Degenerasi Makula terkait Usia (Age-related Macular Degeneration/AMD) dan Edema Makula Diabetik (Diabetic Macular Edema/DME), merupakan penyebab utama gangguan penglihatan dan kebutaan di seluruh dunia. 

Baca juga: Gangguan Penglihatan pada Anak Bisa Picu Masalah Emosional, Ini Penjelasan Dokter Mata

Penyakit progresif ini tidak hanya menurunkan kualitas hidup pasien tetapi juga menambah beban sosial-ekonomi yang signifikan. 

Kementerian Kesehatan RI telah menetapkan target untuk menurunkan gangguan penglihatan akibat retinopati diabetik (penyebab DME) sebesar 25 persen pada 2030.


Karena itu beragama upaya berbagai pihak berupaya menemukan cara agar target tersebut tercapai. 

Salah satunya ualah pertemuan ilmiah bertajuk 'Roche Retina Summit 2025'.

Suatu upaya demi mengejar inovasi perawatan kesehatan mata.

Acara ilmiah ini mempertemukan para ahli retina di Indonesia dengan para pakar internasional untuk membahas terobosan terbaru dalam penanganan penyakit retina dengan fokus terhadap data klinis penanganan terbaru penyakit retina.

GANGGUAN PENGLIHATAN DI RI. Para ahli retina hadir dalam temu ilmiah yang membahas terobosan dalam penanganan penyakit retina dengan fokus terhadap data klinis penanganan terbaru penyakit retina. Diantaranya adalah Spesialis Bedah Retina dari Universitas Nasional Uveitis Singapura, Dr. Yuen Yew Sen yang menyoroti dampak signifikan Faricimab bagi pasien RVO (stroke mata).
GANGGUAN PENGLIHATAN DI RI. Para ahli retina hadir dalam temu ilmiah yang membahas terobosan dalam penanganan penyakit retina dengan fokus terhadap data klinis penanganan terbaru penyakit retina. Diantaranya adalah Spesialis Bedah Retina dari Universitas Nasional Uveitis Singapura, Dr. Yuen Yew Sen yang menyoroti dampak signifikan Faricimab bagi pasien RVO (stroke mata). (HO/Istimewa)

"Penyelenggaraan Roche Retina Summit adalah bentuk komitmen kami terhadap pasien dengan gangguan penglihatan," jelas Sanaa Sayagh, Presiden Direktur Roche Indonesia. 

Sanaa mengatakan dengan memfasilitasi diskusi seputar data Faricimab terbaru, pihaknya tidak hanya berbagi inovasi ilmiah terdepan, tetapi juga menegaskan komitmen dlam mentransformasi standar perawatan retina. 

Faricimab adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gangguan penglihatan akibat masalah pada retina, seperti degenerasi makula dan edema makula diabetik


Tahun ini, Roche Retina Summit menandai sejumlah capaian ilmiah besar yaitu:

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved