Jumat, 7 November 2025

Penggunaan Odol Untuk Obati Luka Bakar Ternyata Mitos, Ini Penjelasan Medisnya

Pengobatan luka bakar menggunakan pasta gigi atau odol ternyata hanya mitos. Justru odol bisa memperburuk kondisi kulit yang terbakar.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Adi Suhendi
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
PASTA GIGI - Potret pasta gigi. Pengobatan luka bakar menggunakan pasta gigi atau odol ternyata mitos. 

Lebih lanjut dr Heri menjelaskan bahwa ketika odol dioleskan pada luka bakar, panas dari jaringan justru terperangkap di bawah lapisan odol yang menutup pori-pori. 

Akibatnya, kerusakan kulit semakin luas dan risiko infeksi meningkat.

Selain itu, odol bukan bahan steril.

Kandungan zat abrasif dan bahan kimia di dalamnya dapat memicu iritasi serta mengganggu regenerasi jaringan kulit yang sedang rusak.

Cara Menangani Luka Bakar 

Untuk luka bakar ringan, misalnya terkena air panas, minyak, atau setrika, masyarakat disarankan melakukan pertolongan pertama yang sederhana namun efektif.

Berikut lima tips atasi luka bakar:

1. Segera jauhkan dari sumber panas

Matikan api, cabut aliran listrik, atau pindahkan korban dari area panas.

2. Dinginkan luka dengan air mengalir bersih selama 10–20 menit

Gunakan air bersuhu normal, bukan air es, untuk menurunkan suhu jaringan.

3. Hindari mengoleskan bahan apapun

Jangan beri odol, mentega, minyak, atau kecap karena bisa memperburuk luka.

4. Tutupi luka dengan kain kasa steril atau perban longgar

Ini berguna untuk mencegah kuman masuk ke luka yang terbuka.

5. Segera cari pertolongan medis jika luka luas, melepuh, atau mengenai wajah dan area vital

Dengan penanganan yang tepat, luka bakar bisa pulih lebih cepat tanpa risiko infeksi berat atau jaringan parut yang menahun.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved