Benarkah Jus Hijau Bisa Membersihkan Racun Tubuh? Ini Fakta Medisnya
Jus hijau merupakan minuman dari perasan sayuran hijau, misalnya bayam, timun, kangkung. Kadangkala dicampur buah-buahan untuk menambah rasa
Ringkasan Berita:
- Jus hijau atau detox juice diyakini dapat membersihkan racun dalam tubuh
- Karena klaim manfaatnya, jus hijau laris di pasaran
- Padahal klaim itu tak sepenuhnya benar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tren minum detox juice atau jus hijau kini semakin populer di kalangan masyarakat perkotaan.
Di kafe, restoran sehat, hingga marketplace, jus berwarna hijau segar ini laris manis dijual dengan klaim mampu “membersihkan racun dari tubuh”.
Jus hijau sendiri merupakan minuman dari perasan sayuran hijau, misalnya bayam, timun, kangkung. Kadangkala dicampur buah-buahan untuk menambah rasa manis.
Namun, benarkah jus hijau bisa membuat tubuh langsung bersih dari racun seperti disihir?
Baca juga: Jus Ceri Asam Bisa Bantu Tidur Lebih Nyenyak, Ahli Menjelaskannya Begini
Menurut Health Management Specialist Corporate HR Kompas Gramedia, dr Santi, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar.
“Sebenarnya enggak bener-bener jus hijau itu membuang semua toksin itu jadi kayak sulap gitu, sihir gitu terus badannya langsung cling bersih gitu. Enggak begitu mekanismenya,” jelas dr Santi dalam siaran live di kanal YouTube Sonora FM, Selasa (11/11/2025).
Menurutnya, jus hijau memang bermanfaat, tetapi bukan berarti tubuh menjadi bersih seketika.
Tubuh manusia sudah memiliki sistem detoks alami yang bekerja melalui organ-organ seperti kulit, ginjal, hati, paru-paru, dan usus.
Jus hijau hanya berperan mendukung fungsi organ-organ tersebut agar tetap sehat.
Jus hijau bukan "penghapus racun instan"
Lebih lanjut dr Santi menegaskan, jus hijau tidak bekerja seperti sabun atau deterjen yang langsung “menghapus” racun dari tubuh.
Kandungan sayur dan buah di dalam jus lebih berperan menyediakan nutrisi yang membantu kerja organ detoks agar tetap optimal.
“Jus itu sifatnya hanya membantu berbagai proses yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan detoks dari berbagai organ yang tadi sudah disebutkan,” ujar dr Santi.
Vitamin A, C, dan E dari sayuran hijau misalnya, berperan menjaga kesehatan kulit yang membantu membuang racun melalui keringat.
Kandungan antioksidan dari apel, seledri, atau lemon juga membantu melawan radikal bebas yang bisa merusak sel.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.