Jumat, 14 November 2025

Anak Sulit Konsentrasi Saat Belajar? Orang Tua Tak Perlu Bingung, Ketahui yang Perlu Dipahami

Kesulitan fokus belum tentu berarti anak malas atau tidak mau belajar. Bisa jadi, tubuhnya belum benar-benar siap untuk belajar.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Tribun Timur/Muhammad Abdiwan
ILUSTRASI ANAK BELAJAR. 

Ringkasan Berita:
  • Anak sulit fokus dan konsentrasi menyulitkan mereka saat belajar
  • Kondisi tersebut membuat orang tua bingung
  • Kemampuan fokus tidak bisa dipaksakan

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Banyak orang tua kerap bingung saat anaknya susah duduk tenang di depan buku. 

Belum sampai lima menit membaca, perhatian mereka sudah melayang entah ke mana. 

Namun, kesulitan fokus belum tentu berarti anak malas atau tidak mau belajar. Bisa jadi, tubuhnya belum benar-benar siap untuk belajar.

Fokus bukan hanya persoalan kemauan, tetapi juga kesiapan fisik dan perkembangan sistem sensorik anak. 

Tubuh yang belum matang dalam mengatur gerakan dan menerima rangsangan sensorik bisa membuat anak mudah terdistraksi, entah oleh suara, cahaya, atau hal kecil di sekitarnya.

Psikolog anak dan keluarga, Saskhya Aulia Prima, M.Psi, Psikolog, menjelaskan bahwa kemampuan fokus tidak bisa dipaksakan begitu saja.

“Fokus tidak bisa dipaksakan. Sebelum anak bisa duduk diam dan memperhatikan, tubuhnya harus siap dulu. Kalau sistem sensoriknya belum matang, misalnya masih mudah terdistraksi oleh suara atau cahaya, anak akan terlihat sulit berkonsentrasi,” jelas Saskhya dalam keterangannya, Selasa (11/11/2025).

Saat Tubuh dan Otak Belum Selaras

Sebuah kajian internasional tahun 2024 yang dipublikasikan di jurnal ilmiah Multidisciplinary Digital Publishing Institute (MDPI) menemukan adanya hubungan kuat antara kemampuan motorik dan prestasi akademik anak. 

Baca juga: Gejala ADHD pada Anak dan Orang Dewasa: Sulit Fokus hingga Sering Melamun

Anak-anak dengan keterampilan motorik yang baik cenderung memiliki kemampuan berhitung dan membaca yang lebih tinggi. 

Alasannya sederhana, aktivitas fisik membantu otak “menerjemahkan” informasi abstrak menjadi pengalaman konkret.

Dengan kata lain, sebelum anak mampu memahami pelajaran, tubuhnya harus terlebih dahulu memiliki kemampuan untuk mengatur diri.

Termasuk mengontrol gerakan halus dan mempertahankan postur tubuh.

Fokus Bisa Dilatih Lewat Aktivitas Menyenangkan

Kemampuan fokus bukan sesuatu yang datang tiba-tiba, melainkan bisa dibentuk lewat latihan yang tepat. 

Salah satu cara efektif melatih fokus adalah melalui permainan sensorik dan aktivitas motorik halus.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved