Kamis, 13 November 2025

Pentingnya Anak Muda Kelola Dunia Digital Demi Jaga Kesehatan Mental

Ibas tekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental di era digital demi generasi tangguh.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Glery Lazuardi
ISTIMEWA
KESEHATAN MENTAL - Webinar peringatan Hari Kesehatan Nasional 2025 bertajuk 'Keluarga Sehat: Generasi Sehat, Percaya Diri, dan Tangguh di Era Digital' pada Rabu (12/11/2025)/ HO  

Ringkasan Berita:
  • Pentingnya kesadaran kolektif menjaga kesehatan fisik dan mental di tengah derasnya arus digitalisasi
  • Dalam webinar Hari Kesehatan Nasional 2025, ia mengingatkan generasi muda agar bijak mengelola konsumsi digital yang berlebihan, termasuk media sosial, game daring, hingga ancaman judi online. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI cum Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menyoroti pentingnya kesadaran kolektif menjaga kesehatan fisik dan mental di tengah derasnya arus digitalisasi.  

Kesehatan fisik dan mental adalah dua aspek yang saling berkaitan dan sama pentingnya untuk kesejahteraan manusia. Tubuh yang sehat mendukung pikiran yang sehat, dan sebaliknya, kondisi mental yang baik membantu menjaga kesehatan fisik 

Ia menyatakan, kemajuan teknologi memang membawa kemudahan tapi juga tantangan baru dalam menjaga keseimbangan hidup. 

Hal ini disampaikan dalam acara webinar peringatan Hari Kesehatan Nasional 2025 bertajuk 'Keluarga Sehat: Generasi Sehat, Percaya Diri, dan Tangguh di Era Digital' pada Rabu (12/11/2025). 

“Teknologi tentu memberikan kemudahan, apakah di bidang transportasi, pekerjaan, pendidikan, maupun kesehatan. Namun, jika kita tidak cukup mawas diri dan tidak dibekali literasi kesehatan, justru bisa timbul tantangan baru dalam menjaga tubuh dan pikiran kita,” kata Ibas. 

Selain itu ia juga menyoroti gaya hidup generasi muda yang tidak seimbang akibat konsumsi digital berlebihan. 

Kata dia, kini makin banyak anak muda yang sering menonton drama, terlalu lama scrolling media sosial atau bermain game daring secara berlebihan. Bahkan ada juga anak muda yang terjerat judi online.  

“Banyak anak muda terlalu sering menonton drama, terlalu lama scrolling media sosial, atau bermain game online hingga berlebihan — bahkan ada yang terjebak pada judi online. Ini yang harus kita waspadai,” tegas Wakil Ketua Dewan Penasihat KADIN ini. 

Menurut Ibas, solusi untuk masalah ini bukan justru menjauhi dunia digital, tapi mengelolanya secara bijak dan seimbang. 

“Kita tidak perlu menjauh dari dunia digital, tapi kita harus bisa mengelolanya secara terukur, sesuai kebutuhan, dan menjaga keseimbangan antara dunia maya dan dunia nyata,” jelasnya. 

Dalam kesempatan itu, Ibas juga menegaskan dukungan Partai Demokrat terhadap kebijakan kesehatan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.  

“Kami mendukung penuh kebijakan pemerintah di bidang kesehatan. Jika kita ingin terus berkarya dan membantu orang lain, tubuh dan mental kita harus kuat. Your body is your home — treat it with care, love, and respect,” ujarnya. 

Lebih lanjut, Ibas juga menekankan komitmen Fraksi Demokrat di bawah koordinasi perwakilan Komisi IX Fraksi Partai Demokrat Cellica Nurrachdiana untuk memperjuangkan akses layanan kesehatan yang merata hingga ke pelosok daerah. 

“Kami ingin tenaga medis kita, para nakes muda, juga sejahtera, baik di kota maupun di daerah terpencil. Kesejahteraan nakes akan berdampak langsung pada kesehatan masyarakat,” tambahnya. 

Sebagai penutup, Ibas berpesan bahwa bangsa yang besar bukan hanya angka pada pertumbuhan ekonomi, tapi juga rakyat yang sehat.   

Halaman 1/2

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved