Jus 'Ijo' Tren Lagi, Dianggap Bisa Lunturkan Racun, Dokter Ungkap Fakta Soal Detox
Belakangan, tren detox juice atau “jus ijo” makin ramai dibicarakan. Benarkah melunturkan racun atau detox?
“Kalau bulu-bulu lebih ke alat untuk menempel supaya racun-racun tidak serta-merta mudah masuk ke dalam tubuh kita,” tambahnya.
2. Ginjal, si penyaring utama
Ginjal adalah salah satu organ paling sibuk di tubuh manusia. Ia bekerja tanpa henti menyaring darah dan membuang sisa metabolisme melalui urin.
Termasuk bahan kimia, obat-obatan, hingga zat asing seperti mikroplastik yang mungkin masuk lewat makanan atau udara.
“Ginjal itu menyaring sebenarnya gak cuma toksin tapi berbagai chemical, berbagai zat yang mungkin masuk ke dalam tubuh kita melalui saluran pencernaan atau pernapasan, dan itu bisa dikeluarkan melalui ginjal, melalui berkemih alias lewat urin,” ungkapnya.
Karena perannya besar, ginjal sangat perlu dijaga kesehatannya. Polusi udara, pola makan tinggi bahan kimia, hingga kurang minum air bisa membuat ginjal bekerja lebih berat dan menurun fungsinya.
3. Usus dan sistem pencernaan
Detoks alami juga terjadi lewat saluran pencernaan, khususnya usus. Sisa metabolisme dan racun yang tak dibutuhkan tubuh akan dikeluarkan melalui buang air besar.
“Yang dibilang toksin itu sebetulnya ada dua, toksin dari dalam tubuh dan dari luar. Nah, yang dari dalam tubuh itu merupakan sisa-sisa hasil metabolisme,” jelas sang dokter.
Selain itu, makanan tinggi serat dan cukup cairan membantu proses alami ini berjalan lancar. Jadi, sebelum membeli jus mahal untuk detox, pastikan sistem pencernaanmu sehat dulu.
4. Hati, sang penyeimbang tubuh
Kalau tubuh diibaratkan pabrik, maka hati adalah laboratorium pusatnya. Di sinilah racun, zat kimia, hingga sisa metabolisme diolah agar tidak berbahaya bagi tubuh.
“Prinsipnya semua racun, apapun yang tidak balance di dalam tubuh kita, berusaha diseimbangkan melalui berbagai organ ini,” ujarnya.
Hati juga membantu memetabolisme obat, alkohol, dan lemak. Karena itu, pola makan tinggi lemak dan konsumsi alkohol berlebihan bisa membebani kerja hati.
5. Paru-paru, pembuang racun lewat napas
Tak hanya ginjal dan hati, paru-paru juga berperan dalam proses detoks. Setiap kali kita menghembuskan napas, karbon dioksida, yang sebenarnya adalah “racun” bagi tubuh, ikut dikeluarkan.
“Ketika kita buang napas, kita membuang karbon dioksida. Karbon dioksida sebetulnya di dalam tubuh kita itu merupakan tanda kutip toksin, karena gak berguna,” jelasnya.
Itu sebabnya, olahraga, meditasi pernapasan, dan udara segar penting untuk membantu paru-paru bekerja optimal dalam proses pembersihan alami ini.
Masihkah Perlu Jus Ijo?
Jadi, apakah kita masih butuh jus hijau untuk detox?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.