Sakit Kepala dan Sulit Tidur Bukan Masalah Sepele, Psikiater Ingatkan Itu Tanda Bahaya Mental

"Selain tidur, tentunya nafsu makan. Tiba-tiba kok jadi lebih berat ya untuk makan. Apalagi kalau sampai orang lain sudah mulai sadar dan bertanya, 'Kok kamu kelihatan beda?'" kata dr. Karina.

3. Sakit Kepala Berulang

Sakit kepala atau nyeri di bagian kepala lainnya yang terjadi tanpa penyebab medis yang jelas juga bisa menjadi sinyal kuat.

Beban pikiran dan emosi yang tidak tersalurkan dapat menciptakan ketegangan fisik yang berujung pada nyeri kepala.

"Sakit kepala itu memang sering sekali berhubungan dengan masalah yang ternyata ada di dalam pikiran. Mungkin ada hal yang mengganggu pikiran yang belum terselesaikan," tambahnya.

Dr. Karina menjelaskan munculnya gejala fisik ini sangat erat kaitannya dengan mekanisme pertahanan diri yang disebutmenginternalisasi, atau kecenderungan memendam emosi ke dalam.

"Wanita lebih dominan dalam halmenginternalisasi. Rasanya lebih masuk ke dalam, jadi makanannya lebih mendem, lebih menahan. Kalau ada masalah, lebih baik dipikirin dulu dibandingkan untuk coba di-angkat bicara," pungkasnya.

Oleh karena itu, ia mengimbau agar para wanita lebih peka terhadap perubahan pada tubuhnya dan tidak ragu untuk mencari bantuan profesional jika mengalami gejala-gejala tersebut secara berkelanjutan.