Kamis, 20 November 2025
Tujuan Terkait

Komitmen TSI Cisarua: Dari Program Konservasi Hingga Rumah Sakit Satwa Terlengkap se-Asia Tenggara

Lembaga konservasi seperti Taman Safari Indonesia memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian satwa dan menanamkan kesadaran masyarakat.

Tribunnews/Nurfina
KONSERVASI SATWA - Taman Safari Indonesia memiliki peranan penting dalam menjaga kelestarian satwa dan menanamkan kesadaran masyarakat melalui program konservasi dan edukasi. 

Vice President of Life Science TSI Group, drh. Bongot Huaso Mulia menjelaskan, fasilitas rumah sakit yang baru terdapat beberapa penambahan, di antaranya kandang-kandang yang lebih spesifik di utilisasi seperti untuk satwa besar, satwa kecil, satwa darat, hingga akuatik. Selain itu, juga ada penambahan peralatan kesehatan yang lebih lengkap, salah satunya large bore CT Scan.

“Teknologi ini satu-satunya di dunia untuk penggunaan satwa liar. Teknologi large bore CT scan ini sebenarnya biasa dipakai untuk manusia, terutama dalam terapi radiasi. Namun karena ukurannya lebih besar, alat ini juga bisa digunakan untuk memeriksa satwa berukuran besar, seperti bison muda atau satwa besar lainnya,” jelas drh. Bongot.

RUMAH SAKIT SATWA - Rumah Sakit Satwa TSI Cisarua yang baru sedang tahap pembangunan akhir dan direncanakan rampung pada akhir 2025. Rumah sakit ini akan dilengkapi dengan berbagai peralatan kesehatan yang lengkap.
RUMAH SAKIT SATWA - Rumah Sakit Satwa TSI Cisarua yang baru sedang tahap pembangunan akhir dan direncanakan rampung pada akhir 2025. Rumah sakit ini akan dilengkapi dengan berbagai peralatan kesehatan yang lengkap. (Tribunnews/Nurfina)

drh. Bongot berharap, dengan hadirnya fasilitas kesehatan baru yang diklaim sebagai Rumah Sakit Satwa terbesar di Asia Tenggara ini bisa memperbanyak peluang kesembuhan satwa sehingga memperpanjang usia satwa. Selain itu, diharapkan juga dapat memperluas proses edukasi sehingga memperbanyak orang-orang yang berdedikasi kepada satwa liar, melalui proses transfer knowledge dan kegiatan ajar-mengajar di rumah sakit yang baru.

Tak ketinggalan, Taman Safari Indonesia juga berencana untuk menghadirkan program dimana pengunjung bisa melihat langsung bagaimana keseriusan TSI Cisarua dalam menjaga kesehatan satwa di rumah sakit satwa yang baru.

Senada dengan itu, General Manager TSI Bogor, Sere Nababan juga menjelaskan bahwa pihak manajemen juga sangat serius dalam menjaga kesehatan satwa dengan tenaga medis yang dimiliki.

“Kita punya tim medis juga, dokter hewan ada 8. Kita juga ada kuratornya, ada husbandry juga yang mengurus satwa. Kita juga ada bagian pengaturan untuk pakan. Jadi kita manajemennya itu sudah sangat baik dan sudah sangat well preparation untuk semua kebutuhan satwa-satwa kita. Termasuk juga masalah kesehatan, kita sangat serius dengan adanya pembangunan rumah sakit satwa yang baru,” ungkap Sere.

Sebagai informasi, Taman Safari Bogor saat ini juga memiliki program Behind The Scene Tour yang merupakan program eksklusif bagi pengunjung untuk bisa lebih dekat melihat dibalik layar upaya konservasi yang dilakukan Taman Safari Indonesia. Program ini tentunya akan memberikan pengalaman berbeda dan lebih mendalam yang bisa mengubah perspektif kamu tentang konservasi satwa. Tertarik untuk mencoba?

Halaman 2/2

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved