Rabu, 13 Agustus 2025

Pemain Sirkus dan Kehidupannya

Akui Dieksploitasi Sejak Kecil dan Tak Diberi Upah Layak, Eks Pemain Sirkus OCI Tuntut Ganti Rugi

Mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) menuntut ganti rugi atas eksploitasi hingga kekerasan yang dilakukan oleh pihak Taman Safari.

Tribunnews/Jeprima/KOMPAS.COM /KIKI SAFITRI
TAMAN SAFARI INDONESIA - Butet menangis ceritakan kisah pilu saat bekerja di sirkus, bahkan saat sedang hamil dan setelah melahirkan. Mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) menuntut ganti rugi atas eksploitasi hingga kekerasan yang dilakukan oleh pihak Taman Safari. 

TRIBUNNEWS.COM - Kuasa Hukum mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI), Muhammad Sholeh, menuntut adanya pemberian kompensasi atau ganti rugi dari pihak Taman Safari kepada para kliennya.

Tuntutan ganti rugi ini dilayangkan para pemain sirkus OCI karena mereka merasa dieksploitasi sejak kecil.

Bahkan dari mereka kecil hingga dewasa, mereka mengaku tak mendapatkan upah yang layak.

"Kenapa harus ada ganti rugi? Karena sejak kecil dieksploitasi sampai dia dewasa, tidak pernah digaji," kata Sholeh, dilansir Kompas.com, Minggu (20/4/2025).

Tak hanya itu, Sholeh juga mengungkap adanya pemain sirkus OCI yang mengalami kekerasan fisik serius.

Ada yang memiliki bekas luka di tangan karena dipukul menggunakan balok, bahkan cacat akibat dianiaya.

Untuk itu Sholeh merasa tuntutan ganti rugi ini adalah hal yang wajar dilakukan oleh para pemain sirkus OCI, terlebih dengan segala kekerasan yang mereka dapatkan selama ini.

"Juga terhadap kekerasan, ada yang membekas tangannya dipukul sama balok, korban Ida sampai badannya cacat."

"Menurut saya, wajar sekali kalau mereka menuntut ganti rugi," tegasnya.

Baca juga: Sejak Kecil Tak Tahu Asal-usulnya, 60 Pemain Sirkus OCI Tuntut Pembukaan Identitas ke Taman Safari

Cerita Eks Pemain Sirkus OCI Alami Penyiksaan 

Eks pemain sirkus OCI, Vivi dan Butet, menceritakan pengalaman kelam saat mengalami dugaan penyiksaan.

Keduanya mengaku kerap disiksa oleh pria bernama Frans dan Jansen yang diduga merupakan pemilik saham Taman Safari Indonesia (TSI).

Vivi menceritakan, selama jadi pemain sirkus, dirinya tinggal bersama sang bos. 

"Waktu di sirkus, Frans sama Pak Yansen, yang sering nyiksa," kata Vivi, dikutip dari Youtube Forum Keadilan TV, Kamis (16/4/2025).

Menurut Vivi, saat usianya belasan tahun, dirinya sempat mencoba kabur. 

Vivi yang tidak pernah tahu siapa orang tuanya itu nekat kabur karena sudah tidak tahan dengan penyiksaan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan